Perampokan, pegawai minimarket ditusuk
A
A
A
Sindonews.com - Minimarket yang terletak di Jalan Kebon Kawung, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/10/2013) sekira pukul 02.00 WIB dirampok. Seorang pegawai ditusuk pelaku.
"Pelaku menusuk pegawai yang bernama Sandi (23) di pinggang kiri belakang," ujar Kanitreskrim Polsek Cicendo, AKP Gatot Setia, kepada wartawan, Rabu (22/10/2013).
Luka tusukan pelaku mencapai 1,5 centimeter dengan kedalaman 1 centimeter. Saat ini korban dirawat di RS Kebonjati.
Kejadian itu bermula saat Sandi sedang beres-beres di dalam minimarket. Pelaku yang memakai helm merah dan jaket lalu masuk ke minimarket sambil menodongkan pisau.
Dua pelaku lainnya lalu datang belakangan. Mereka menyekap Sandi dan seorang pegawai lainnya di gudang. Setelah itu, tiga pelaku menggasak barang-barang seperti belasan bungkus rokok, dua handphone, dan uang di kasir sebanyak Rp600 ribu. Mereka lalu kabur menggunakan sepeda motor.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke polisi. Tim Reskrim dan Inafis Polrestabes Bandung sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP. "Kita masih melakukan penyelidikan," kata Gatot.
Untuk keperluan penyelidikan, polisi sudah memeriksa lima saksi.
"Pelaku menusuk pegawai yang bernama Sandi (23) di pinggang kiri belakang," ujar Kanitreskrim Polsek Cicendo, AKP Gatot Setia, kepada wartawan, Rabu (22/10/2013).
Luka tusukan pelaku mencapai 1,5 centimeter dengan kedalaman 1 centimeter. Saat ini korban dirawat di RS Kebonjati.
Kejadian itu bermula saat Sandi sedang beres-beres di dalam minimarket. Pelaku yang memakai helm merah dan jaket lalu masuk ke minimarket sambil menodongkan pisau.
Dua pelaku lainnya lalu datang belakangan. Mereka menyekap Sandi dan seorang pegawai lainnya di gudang. Setelah itu, tiga pelaku menggasak barang-barang seperti belasan bungkus rokok, dua handphone, dan uang di kasir sebanyak Rp600 ribu. Mereka lalu kabur menggunakan sepeda motor.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke polisi. Tim Reskrim dan Inafis Polrestabes Bandung sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP. "Kita masih melakukan penyelidikan," kata Gatot.
Untuk keperluan penyelidikan, polisi sudah memeriksa lima saksi.
(lns)