Kirab pernikahan agung, warga tumpah di Malioboro

Sindonews.com - Ribuan warga Yogyakarta mulai tumpah di sepanjang Malioboro. Mereka antusias menyaksikan kirab pengantin Keraton Yogyakarta, GKR Hayu- KPH Notonegoro, Rabu (23/10/2013) pagi ini.

Supriyati (70) mengaku datang sejak jam 06.00 WIB tadi. Dia sengaja datang lebih awal meski kirab baru dimulai pukul 7.30 WIB. Dia beralasan tidak ingin ketinggalan momen bersejarah ini seperti pada pernikahan agung sebelumnya.

"Waktu pernikahan Jeng Reni saya kebagian di belakang sekali karena datangnya telat. Sekarang saya mau lihat di depan biar lebih jelas," katanya.

Untuk kelancaran acara, barikade petugas sudah terlihat sejak pukul 07.00 WIB. Aparat kepolisian, TNI dibantu ribuan ormas menjadi pagar betis di sepanjang rute yang akan dilalui kirab pengantin menuju kompleks kepatihan.

Tak hanya itu, akses jalan juga ditutup total. Kendaraan tidak bisa lagi melewati areal Malioboro hingga Alun-alun Utara.