Potongan kaki kanan gegerkan warga Ungaran
A
A
A
Sindonews.com - Warga di sekitar Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, digemparkan dengan penemuan potongan kaki manusia yang sudah membusuk di dalam selokan. Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan apapun terkait penemuan potongan kaki ini.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, potongan kaki kanan tersebut ditemukan oleh Giri Leksana (15), warga Lingkungan Rejosari RT 7 RW 2 Genuk, Ungaran Barat.
Saat itu, dirinya sedang berjalan pulang menuju rumah dan melihat ada potongan kaki manusia di dalam selokan. Posisi kaki tersebut saat ditemukan bercampur dengan sampah.
Sebenarnya, siswa SMP Islam Sudirman Ungaran ini sudah mengetahui adanya benda mirip kaki manusia yang tergeletak di selokan, sejak pagi ketika dirinya hendak berangkat sekolah. Namun saat itu, dirinya tidak terlalu menghiraukan lantaran baunya sangat menyengat dan terburu-buru ke sekolah.
Lantaran penasaran, lantas sepulang dirinya kembali mendatangi lokasi guna memastikan benda apa yang dilihatnya saat hendak berangkat sekolah. Ternyata, benda tersebut benar kaki manusia.
Potongan yang ditemukan ternyata merupakan telapak kaki hingga pangkal paha yang tergeletak di luar selokan. Kebetulan selokan di tepi jalan itu ada yang berlubang sehingga potongan kaki itu dan beberapa sampah menyembul keluar.
"Awalnya saya tidak menyangka kalau benda yang mirip kaki itu ternyata benar kaki manusia. Karena penasaran, akhirnya pulang sekolah saya sempatkan waktu untuk mengeceknya. Dan ternyata benar kaki manusia," kata Giri, Selasa (22/10/2013).
Selanjutnya, Giri memberitahukan adanya potongan kaki tersebut kepada warga di sekitar lokasi penemuan. Warga langsung mendatangi lokasi dan melapor ke Polres Semarang.
Mendapati laporan tersebut, anggota Unit Olah Tempat Kejadian Perkara Polres Semarang langsung mendatangi lokasi guna melakukan pemeriksaan. Polisi langsung membawa potongan kaki sebelah kanan yang sudah membusuk dan dikerumuni belatung itu ke RS Bhayangkara Semarang. Polisi belum berani menyimpulkan apapun terkait kaki tersebut.
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Pahala Martua Nababan, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan medis untuk identifikasi kaki tersebut.
"Kami belum tahu darimana dan siapa pemilik kaki tersebut. Kami masih akan mengidentifkasi dan pemeriksaan oleh forensik untuk mengetahui jenis kelamin dan umur pemilik kaki tersebut serta kenapa bisa berada di selokan," ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, potongan kaki kanan tersebut ditemukan oleh Giri Leksana (15), warga Lingkungan Rejosari RT 7 RW 2 Genuk, Ungaran Barat.
Saat itu, dirinya sedang berjalan pulang menuju rumah dan melihat ada potongan kaki manusia di dalam selokan. Posisi kaki tersebut saat ditemukan bercampur dengan sampah.
Sebenarnya, siswa SMP Islam Sudirman Ungaran ini sudah mengetahui adanya benda mirip kaki manusia yang tergeletak di selokan, sejak pagi ketika dirinya hendak berangkat sekolah. Namun saat itu, dirinya tidak terlalu menghiraukan lantaran baunya sangat menyengat dan terburu-buru ke sekolah.
Lantaran penasaran, lantas sepulang dirinya kembali mendatangi lokasi guna memastikan benda apa yang dilihatnya saat hendak berangkat sekolah. Ternyata, benda tersebut benar kaki manusia.
Potongan yang ditemukan ternyata merupakan telapak kaki hingga pangkal paha yang tergeletak di luar selokan. Kebetulan selokan di tepi jalan itu ada yang berlubang sehingga potongan kaki itu dan beberapa sampah menyembul keluar.
"Awalnya saya tidak menyangka kalau benda yang mirip kaki itu ternyata benar kaki manusia. Karena penasaran, akhirnya pulang sekolah saya sempatkan waktu untuk mengeceknya. Dan ternyata benar kaki manusia," kata Giri, Selasa (22/10/2013).
Selanjutnya, Giri memberitahukan adanya potongan kaki tersebut kepada warga di sekitar lokasi penemuan. Warga langsung mendatangi lokasi dan melapor ke Polres Semarang.
Mendapati laporan tersebut, anggota Unit Olah Tempat Kejadian Perkara Polres Semarang langsung mendatangi lokasi guna melakukan pemeriksaan. Polisi langsung membawa potongan kaki sebelah kanan yang sudah membusuk dan dikerumuni belatung itu ke RS Bhayangkara Semarang. Polisi belum berani menyimpulkan apapun terkait kaki tersebut.
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Pahala Martua Nababan, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan medis untuk identifikasi kaki tersebut.
"Kami belum tahu darimana dan siapa pemilik kaki tersebut. Kami masih akan mengidentifkasi dan pemeriksaan oleh forensik untuk mengetahui jenis kelamin dan umur pemilik kaki tersebut serta kenapa bisa berada di selokan," ujarnya.
(rsa)