Beberapa bangunan di Tangse rusak digoyang gempa 5,6 SR
A
A
A
Sindonews.com - Gempa berkekuatan 5,6 skala richter yang melanda Aceh siang tadi, mengakibatkan beberapa bangunan rusak di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Seorang warga dilaporkan terluka, terkena reruntuhan bangunan.
Camat Tangse Jafaruddin mengatakan, sebuah rumah di Desa Neubok Baduek runtuh akibat gempa. Seorang pemilik rumah terluka dan kini dirawat di Puskesmas Tangse. "Saya belum tahu namanya. Kami sedang menuju ke sana," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10/2013).
Tangse merupakan daerah lembah gunung yang jaraknya sekira 190 kilometer arah Timur Kota Banda Aceh. Gempa 5,6 SR dengan kedalaman 10 Km pada siang tadi pusatnya diperkirakan dekat Tangse.
Sejumlah bangunan di kawasan Neubok Baduek, Pulo Kawa, Pulo Seunong laporkan rusak. Desa-desa ini berada di pedalaman Tangse. "Kami belum tahu jumlah pastinya, karena sekarang lagi ngecek ke sana," ujar Jafaruddin.
Saat gempa, kata dia, sejumlah warga di sana berhamburan keluar rumah. Mereka agak lama bertahan di luar, karena takut ada gempa susulan. Sebagian warga Tangse masih trauma dengan gempa besar yang melanda wilayah itu pada Januari lalu.
"Sekarang sudah normal. Listrik, telepon, aktivitas warga sudah seperti biasa," tutur Jafaruddin.
Nazariah, seorang warga Ulee Gunong, Tangse dihubungi terpisah mengaku, ikut merasakan gempa siang tadi. "Setelah gempa itu juga ada gempa susulan tapi tidak begitu kuat," katanya.
Di Ulee Gunong, lanjut dia, tak ada kerusakan atau korban jiwa. "Di sini aman, cuma kondisi masih hujan deras," sebut Nazariah.
Camat Tangse Jafaruddin mengatakan, sebuah rumah di Desa Neubok Baduek runtuh akibat gempa. Seorang pemilik rumah terluka dan kini dirawat di Puskesmas Tangse. "Saya belum tahu namanya. Kami sedang menuju ke sana," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10/2013).
Tangse merupakan daerah lembah gunung yang jaraknya sekira 190 kilometer arah Timur Kota Banda Aceh. Gempa 5,6 SR dengan kedalaman 10 Km pada siang tadi pusatnya diperkirakan dekat Tangse.
Sejumlah bangunan di kawasan Neubok Baduek, Pulo Kawa, Pulo Seunong laporkan rusak. Desa-desa ini berada di pedalaman Tangse. "Kami belum tahu jumlah pastinya, karena sekarang lagi ngecek ke sana," ujar Jafaruddin.
Saat gempa, kata dia, sejumlah warga di sana berhamburan keluar rumah. Mereka agak lama bertahan di luar, karena takut ada gempa susulan. Sebagian warga Tangse masih trauma dengan gempa besar yang melanda wilayah itu pada Januari lalu.
"Sekarang sudah normal. Listrik, telepon, aktivitas warga sudah seperti biasa," tutur Jafaruddin.
Nazariah, seorang warga Ulee Gunong, Tangse dihubungi terpisah mengaku, ikut merasakan gempa siang tadi. "Setelah gempa itu juga ada gempa susulan tapi tidak begitu kuat," katanya.
Di Ulee Gunong, lanjut dia, tak ada kerusakan atau korban jiwa. "Di sini aman, cuma kondisi masih hujan deras," sebut Nazariah.
(san)