Jenazah teroris Bone dibawa ke kampung halamannya

Sindonews.com - Jenazah terduga teroris, Suardi, yang ditembak oleh Tim Densus 88 saat melakukan penggerebekan di kediamannya, di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Selsel), Kamis (17/10) rencananya siang ini akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Tak pelak jika penjagaan ketat dilakukan oleh aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jumat (18/10/2013). Jenazah Suardi dibawa ke Kabupaten Bone usai salat Jumat siang.

Pihak RS Bhayangkara Makassar telah menyiapkan mobil jenazah untuk membawa korban di kampung halamannya. Tak ada satupun pihak keluarga yang terlihat di RS Bhayangkara.

Pihak Polda Sulselbar maupun pihak RS Bhayangkara pun enggan memberikan keterangan terkait hasil visum dan rencana pemberangkatan jenazah Suardi.

Diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menyergap tiga terduga teroris di Desa Alinge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Kamis (17/10/2013).

Dalam pengepungan tersebut, dua terduga teroris berhasil diamankan hidup-hidup, sedangkan satu lainnya ditembak mati.

Pelaku yang ditembak mati ini diketahui bernama Suardi alias Pak Guru (50), warga Dusun Cebba, Kecamatan Amali Kabupaten Bone. Sedangkan dua terduga pelaku yang diringkus secara hidup-hidup yakni Jodi alias Umail (37), dan lelaki berinisial UKM (37).

Baca juga: Teroris yang tewas di Bone guru mengaji