Tangkuban Parahu waspada, Lembang & Subang tetap ramai
A
A
A
Sindonews.com - Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Subang berstatus waspada sejak 5 Oktober lalu. Praktis pengunjung tidak bisa masuk karena Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan rekomendasi 1,5 kilometer harus steril dari aktivitas manusia.
Meski berstatus waspada, objek wisata lain di sekitarnya tidak terpengaruh. Wisatawan tetap mengunjungi kawasan Lembang (Kabupaten Bandung Barat) dan Ciater (Kabupaten Subang).
"Ciater sama Lembang belum lama ini saya cek masih ramai. Hanya Tangkuban Parahu saja yang dihindari," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, Kamis (17/10/2013).
Menurutnya, para penyedia jasa wisata juga tidak mau memaksakan diri membawa wisatawan baik lokal maupun asing ke Tangkuban Parahu. "Radius sterilnya kan masih 1,5 kilometer. Kita tidak mau mengambil risiko," ucap Herman.
Solusinya, wisatawan yang sebelumnya akan berkunjung ke Tangkuban Parahu, dialihkan ke tempat wisata lain. Di Jawa Barat kan banyak tempat wisata, banyak pilihan," ungkapnya.
Kawasan Lembang dan Ciater tetap jadi salah satu primadona tujuan wisata. Ada juga kawasan wisata lain di Jawa Barat yang jadi objek wisata favorit, salah satunya Kawah Putih di Kabupaten Bandung.
Sementara dengan kondisi Tangkuban Parahu yang berstatus waspada, PHRI dan penyedia jasa wisata mengaku pasrah. "Kita berharap kondisinya segera normal agar wisatawan bisa berkunjung ke Tangkuban Parahu," pungkas Herman.
Meski berstatus waspada, objek wisata lain di sekitarnya tidak terpengaruh. Wisatawan tetap mengunjungi kawasan Lembang (Kabupaten Bandung Barat) dan Ciater (Kabupaten Subang).
"Ciater sama Lembang belum lama ini saya cek masih ramai. Hanya Tangkuban Parahu saja yang dihindari," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar, Kamis (17/10/2013).
Menurutnya, para penyedia jasa wisata juga tidak mau memaksakan diri membawa wisatawan baik lokal maupun asing ke Tangkuban Parahu. "Radius sterilnya kan masih 1,5 kilometer. Kita tidak mau mengambil risiko," ucap Herman.
Solusinya, wisatawan yang sebelumnya akan berkunjung ke Tangkuban Parahu, dialihkan ke tempat wisata lain. Di Jawa Barat kan banyak tempat wisata, banyak pilihan," ungkapnya.
Kawasan Lembang dan Ciater tetap jadi salah satu primadona tujuan wisata. Ada juga kawasan wisata lain di Jawa Barat yang jadi objek wisata favorit, salah satunya Kawah Putih di Kabupaten Bandung.
Sementara dengan kondisi Tangkuban Parahu yang berstatus waspada, PHRI dan penyedia jasa wisata mengaku pasrah. "Kita berharap kondisinya segera normal agar wisatawan bisa berkunjung ke Tangkuban Parahu," pungkas Herman.
(lns)