Antisipasi kecelakaan laut, Basarnas tambah peralatan

Kamis, 17 Oktober 2013 - 06:38 WIB
Antisipasi kecelakaan...
Antisipasi kecelakaan laut, Basarnas tambah peralatan
A A A
Sindonews.com – Badan SAR Nasional (Basarnas) akan terus menambah peralatan penyelamatan, terutamapenyelamatan kecelakaan laut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya kecelakaan di laut yang terjadi akhir-akhir ini.

Hal itu dikatakan Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan SAR Basarnas, Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto saat menghadiri pelatihan Potensi Sar di kantor SAR Semarang, Perumahan Permata Puri Ngaliyan Kota Semarang, kemarin.

“Untuk mengantisipasi banyaknya musibah di laut itu, maka kami akan berupaya menambah peralatan penyelamatan di laut,” kata dia.

Beberapa peralatan penyelamatan itu imbuh dia, seperti kapal penyelamatan dengan ukuran lebih besar, yakni 60 meter, juga beberapa peralatan penyelamatan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mendatangkan dua buah helicopter dari Jerman untuk membantu mempermudah proses penyelamatan.

“Namun untuk penempatan alat-alat itu terutama helicopter, saya belum tahu di mana,” imbuhnya.

Hadi menambahkan, penambahan alat penyelamatan itu dilakukan sebagai upaya antisipasi Basarnas dalam kesiagaan melakukan tugas. Sebab secara standar, peralatan yang dimiliki Basarnas di berbagai kantor SAR di Indonesia sudah sesuai standart yang ditentukan.

“Apalagi Kansar Semarang ini, sudah menjadi Kansar kategori A. Intinya semua peralatan penyelamatan sudah sesuai standart. Kita hanya ingin menambahkan peralatan itu untuk mengantisipasi adanya perisitiwa yang datang secara bersamaan. Apalagi, wilayah kerja Kansar Semarang ini kan luas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kansar Semarang Agus Haryono mengapresiasi langkah Basarnas menambah peralatan penyelamatan, terutama peralatan di laut.
Sebab menurutnya, banyak kejadian kecelakaan di wilayah Kansar Semarang terjadi di laut.

“Hampir 60 persen penyelamatan Kansar Semarang pada tahun ini dilakukan di laut. Kami sangat mengapresiasi jika Basarnas berupaya menambah peralatan penyelamatan di laut ini. Kami sendiri saat ini sebenarnya membutuhkan perahu penyelamatan yang lebih besar, kira-kira 40 meter,” kata dia.

Agus menambahkan, dalam waktu dekat pihak Kansar Semarang akan mendapatkan dua buah rescue boat dari pihak Basarnas.

Dengan penambahan itu, diharapkan dapat mempermudah Kansar Semarang untuk melakukan upaya penyelamatan di laut saat terjadi kecelakaan.

“Rencananya kedua rescue boat itu akan kami tempatkan di Pos Jogja dan Pos Jepara,” imbuhnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0435 seconds (0.1#10.140)