Sebulan lebih Viera menghilang dari rumah
A
A
A
Sindonews.com - Sebulan lebih Sheril Margareta alias Viera (12) menghilang dari rumahnya. Keluarga menduga, anak bungsu dari tiga bersaudara itu menjadi korban trafficking atau penjualan manusia.
Ibu Viera, Suzan Christiane (31), mengisahkan, sebelum hilang Viera berada di rumah neneknya di kawasan Metro Margahayu, Kota Bandung, 9 September lalu.
"Saya kira pergi kerumah teman atau sodaranya, tapi ternyata sampai malam bahkan sampai beberapa hari dia enggak ada. Waktu malam itu dia tidak bawa apa-apa, hanya pakai baju tidur saja," jelasnya kepada wartawan, Rabu (16/10/2013).
Dalam pencariannya, Suzan sempat membuat selebaran yang berisi foto, ciri-ciri, dan nomor kontak yang bisa dihubungi jika melihat Viera. Selebaran tersebut disebar ke daerah Cibiru, yang diduga menjadi tempat tinggal Viera selama pergi dari rumah.
Namun, beberapa hari setelah selebaran itu disebar baik warga atau tukang ojek yang mengenal Viera mengaku tidak pernah lagi melihat keberadaan gadis berambut panjang itu.
"Akhirnya saya lapor ke polisi pada tanggal 2 Oktober ke Polsekta Lengkong dengan laporan kehilangan anak. Tapi saya juga sambil tetap mencari informasi anak saya," tuturnya.
Singkat cerita, pada tanggal 14 Oktober lalu Suzan bertemu dengan seorang pria yang diketahui bernama Ega. Kepada Suzan, Ega mengaku pernah bertemu dan berkenalan dengannya di daerah Ujungberung.
"Nah disitu Ega bilang melihat dan bahkan kenalan sama anak saya. Anehnya Sheril ini seperti orang bingung, bahkan dia ngaku namanya sekarang jadi Viera. Dan kesemua orang juga dia ngakunya Viera," ucapnya.
Tak sampai disitu, Ega pun sempat diminta tolong oleh Viera untuk diantar ke daerah Metro Margahayu. "Tapi pas sampai daerah deket rumah, anak saya lagi-lagi seperti orang bingung dan akhirnya pulang lagi," katanya.
Penasaran dengan pengakuan Ega, Suzan pun langsung menuju Ujungberung. Disana banyak warga yang juga pernah melihat Viera, bahkan salah seorang tukang ojek yang bernama Gofur mengaku menjadi langganan Viera.
Di saat itu pula, Gofur pun bersedia mengantarkan Suzan ke sebuah tempat dimana dirinya sering mengantarkan Viera. Dan belakangan diketahui jika rumah itu dihuni oleh RF (26) yang juga diketahui sudah sejak sebulan silam menjalin hubungan asmara dengan Viera.
"Kenapa saya tau RF ini pacar anak saya, karena saya pernah rampas HP anak saya. Dan pas dicek ternyata betul dia RF. Bahkan RF ini sering anter anak saya tapi enggak sampai rumah hanya sampai belokan dekat rumah," terangnya.
Akhirnya, untuk memperjelas kasus ini Suzan pun memutuskan untuk meminta bantuan kepada anggota polisi yang berada di Polsekta Ujungberung. Singkat kata, RF pun langsung diamankan oleh polisi ke Mapolrestabes Bandung pada hari yang sama.
"Sudah diperiksa dan ada bukti-bukti yang mengarah ke RF tapi polisi malah melepaskannya dan hanya mengenakan wajib lapor pada Senin dan Kamis. Dan sampai sekarang saya belum pernah bertemu anak saya," bebernya.
Suzan berharap anaknya segera bisa ditemukan dalam keadaan sehat. Dalam kesempatan itu, Suzan juga berharap kepada masyarakat yang melihat anaknya bisa menghubungi ke nomor 082122922207 atau ke 089675455656.
Ibu Viera, Suzan Christiane (31), mengisahkan, sebelum hilang Viera berada di rumah neneknya di kawasan Metro Margahayu, Kota Bandung, 9 September lalu.
"Saya kira pergi kerumah teman atau sodaranya, tapi ternyata sampai malam bahkan sampai beberapa hari dia enggak ada. Waktu malam itu dia tidak bawa apa-apa, hanya pakai baju tidur saja," jelasnya kepada wartawan, Rabu (16/10/2013).
Dalam pencariannya, Suzan sempat membuat selebaran yang berisi foto, ciri-ciri, dan nomor kontak yang bisa dihubungi jika melihat Viera. Selebaran tersebut disebar ke daerah Cibiru, yang diduga menjadi tempat tinggal Viera selama pergi dari rumah.
Namun, beberapa hari setelah selebaran itu disebar baik warga atau tukang ojek yang mengenal Viera mengaku tidak pernah lagi melihat keberadaan gadis berambut panjang itu.
"Akhirnya saya lapor ke polisi pada tanggal 2 Oktober ke Polsekta Lengkong dengan laporan kehilangan anak. Tapi saya juga sambil tetap mencari informasi anak saya," tuturnya.
Singkat cerita, pada tanggal 14 Oktober lalu Suzan bertemu dengan seorang pria yang diketahui bernama Ega. Kepada Suzan, Ega mengaku pernah bertemu dan berkenalan dengannya di daerah Ujungberung.
"Nah disitu Ega bilang melihat dan bahkan kenalan sama anak saya. Anehnya Sheril ini seperti orang bingung, bahkan dia ngaku namanya sekarang jadi Viera. Dan kesemua orang juga dia ngakunya Viera," ucapnya.
Tak sampai disitu, Ega pun sempat diminta tolong oleh Viera untuk diantar ke daerah Metro Margahayu. "Tapi pas sampai daerah deket rumah, anak saya lagi-lagi seperti orang bingung dan akhirnya pulang lagi," katanya.
Penasaran dengan pengakuan Ega, Suzan pun langsung menuju Ujungberung. Disana banyak warga yang juga pernah melihat Viera, bahkan salah seorang tukang ojek yang bernama Gofur mengaku menjadi langganan Viera.
Di saat itu pula, Gofur pun bersedia mengantarkan Suzan ke sebuah tempat dimana dirinya sering mengantarkan Viera. Dan belakangan diketahui jika rumah itu dihuni oleh RF (26) yang juga diketahui sudah sejak sebulan silam menjalin hubungan asmara dengan Viera.
"Kenapa saya tau RF ini pacar anak saya, karena saya pernah rampas HP anak saya. Dan pas dicek ternyata betul dia RF. Bahkan RF ini sering anter anak saya tapi enggak sampai rumah hanya sampai belokan dekat rumah," terangnya.
Akhirnya, untuk memperjelas kasus ini Suzan pun memutuskan untuk meminta bantuan kepada anggota polisi yang berada di Polsekta Ujungberung. Singkat kata, RF pun langsung diamankan oleh polisi ke Mapolrestabes Bandung pada hari yang sama.
"Sudah diperiksa dan ada bukti-bukti yang mengarah ke RF tapi polisi malah melepaskannya dan hanya mengenakan wajib lapor pada Senin dan Kamis. Dan sampai sekarang saya belum pernah bertemu anak saya," bebernya.
Suzan berharap anaknya segera bisa ditemukan dalam keadaan sehat. Dalam kesempatan itu, Suzan juga berharap kepada masyarakat yang melihat anaknya bisa menghubungi ke nomor 082122922207 atau ke 089675455656.
(lns)