Salip Jeep, bikers sebabkan kecelakaan karambol
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan karambol melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas turunan Gombel, Jalan Setiabudi, Kota Semarang. Satu pengendara motor luka parah pada insiden yang terjadi sekira pukul 09.00 WIB itu.
Pengendara motor itu bernama Aripin (17) warga Giritirto, Karanggayam, Kebumen. Laki-laki kelahiran 12 Maret 1996 itu mengendarai sepeda motor Vega R nomor polisi AA 4307 UM.
Motor itu melaju dari utara ke selatan, menabrak sebuah Jeep Wlanger warna hijau tua yang pelat nomornya sudah dilepas. Mobil itu diketahui dikemudikan Billy, seorang advokat. Mobil melaju dari arah berlawanan.
"Motornya kencang sekali, masuk ke kanan, menabrak mobil saya, banyak saksinya tadi melihat kok," ungkap Billy saat ditemui di lokasi, kepada wartawan, Senin (14/10/2013).
Usai bertabrakan dengan motor, mobil Jeep itu oleng ke kanan dan menabrak mobil pikap nomor polisi H 1830 SL bermuatan sayur. Mobil pikap dikemudikan Padiyono (67). Mobil melaju di belakang motor, atau dari utara ke selatan.
"Motornya nyalip, tahu-tahu sudah di arah kanan. Motor ketabrak Jeep yang melaju dari atas, Jeep malah buang ke kanan, nabrak mobil saya," ungkap Padiyono.
Padiyono sendiri di dalam pikap bersama isteri dan anaknya. Mereka dari Pasar Peterongan hendak pulang ke Sumowono, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Pantauan di lokasi, kejadian itu membuat warga sekitar berdatangan untuk melihat dari dekat. Beberapa pengendara pun tampak memperlambat laju kendaraannya untuk melihat dari dekat.
Polisi lalu lintas tiba tak lama setelah kejadian. Meminta keterangan saksi, dan mengevakuasi bangkai kendaraan. Motor Vega mengalami ringsek di bagian depan dan knalpot patah. Mobil Jeep ringsek di bagian kanan depan, ban depan kanan pecah. Mobil pikap ringsek di bagian kanan depan.
"Kami bawa kendaraan ke kantor, termasuk pengemudinya untuk keperluan penyelidikan. Pengemudi sepeda motor luka parah, kemungkinan patah tulang kaki, dibawa ke RST Elisabeth Semarang. Nggak ada SIM (Surat Izin Mengemudi)," kata salah satu petugas di lokasi.
Pengendara motor itu bernama Aripin (17) warga Giritirto, Karanggayam, Kebumen. Laki-laki kelahiran 12 Maret 1996 itu mengendarai sepeda motor Vega R nomor polisi AA 4307 UM.
Motor itu melaju dari utara ke selatan, menabrak sebuah Jeep Wlanger warna hijau tua yang pelat nomornya sudah dilepas. Mobil itu diketahui dikemudikan Billy, seorang advokat. Mobil melaju dari arah berlawanan.
"Motornya kencang sekali, masuk ke kanan, menabrak mobil saya, banyak saksinya tadi melihat kok," ungkap Billy saat ditemui di lokasi, kepada wartawan, Senin (14/10/2013).
Usai bertabrakan dengan motor, mobil Jeep itu oleng ke kanan dan menabrak mobil pikap nomor polisi H 1830 SL bermuatan sayur. Mobil pikap dikemudikan Padiyono (67). Mobil melaju di belakang motor, atau dari utara ke selatan.
"Motornya nyalip, tahu-tahu sudah di arah kanan. Motor ketabrak Jeep yang melaju dari atas, Jeep malah buang ke kanan, nabrak mobil saya," ungkap Padiyono.
Padiyono sendiri di dalam pikap bersama isteri dan anaknya. Mereka dari Pasar Peterongan hendak pulang ke Sumowono, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Pantauan di lokasi, kejadian itu membuat warga sekitar berdatangan untuk melihat dari dekat. Beberapa pengendara pun tampak memperlambat laju kendaraannya untuk melihat dari dekat.
Polisi lalu lintas tiba tak lama setelah kejadian. Meminta keterangan saksi, dan mengevakuasi bangkai kendaraan. Motor Vega mengalami ringsek di bagian depan dan knalpot patah. Mobil Jeep ringsek di bagian kanan depan, ban depan kanan pecah. Mobil pikap ringsek di bagian kanan depan.
"Kami bawa kendaraan ke kantor, termasuk pengemudinya untuk keperluan penyelidikan. Pengemudi sepeda motor luka parah, kemungkinan patah tulang kaki, dibawa ke RST Elisabeth Semarang. Nggak ada SIM (Surat Izin Mengemudi)," kata salah satu petugas di lokasi.
(san)