Tiket KA ludes di Pekalongan, banyak penumpang mengeluh
![Tiket KA ludes di Pekalongan,...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2013/10/12/22/793776/nvLYRCx1wa.jpg)
Tiket KA ludes di Pekalongan, banyak penumpang mengeluh
A
A
A
Sindonews.com - Liburan panjang lebaran haji atau Idul Adha, tahun ini membuat kereta api diserbu calon penumpang yang hendak mudik atau berlibur di berbagai kota. Seperti di stasiun kereta api Pekalongan ini, ratusan penumpang mendatangi stasiun untuk berupaya mendapatkan tiket agar bisa ke Jakarta atau Surabaya .
Mereka hendak berlibur atau merayakan lebaran Idul Adha di kampung halamannya. Para calon penumpang inipun berusaha mendapat tiket agar bisa terangkut oleh angkutan massal ini. Namun karena tiket hingga tanggal 18 Oktober sudah habis, maka banyak penumpang yang terpaksa menunda keberangkatannya.
Indriyanti, calon penumpang yang akan ke Malang ini mengaku terpaksa menunda keberangkatan tanggal 21 Oktober, lantaran tiket yang sudah habis.
“Sebenarnya saya ingin pulang sebelum hari raya kurban, tapi karena tidak mendapat tiket sehingga tertunda hingga tanggal 21 Oktober baru dapat tiket pulang,“ keluh Indri, di Stasiun Pekalongan, Sabtu (12/10/2013).
Sementara itu, Kepala Stasiun KA Pekalongan, Sri Miyanto, menyebutkan saat liburan panjang ini diakui terjadi lonjakan penumpang.
"Tiket untuk arah Jakarta dan Bandung dan arah Semarang- Surabaya tinggal sedikit dan sebagian tiket kereta sudah habis sejak dua minggu lalu,“ jelasnya.
Disebutkan, selama liburan, setiap kereta yang berhenti di stasiun ini selalu diserbu penumpang. Jika hari biasa saja jumlah penumpang sekira 500 orang/per hari, Sri Miyanto menyebut jika sudah tiga hari ini rata-rata penumpang yang naik dari stasiun ini mencapai 1.500-2.000 penumpang.
Meski penumpang membludak, pihak stasiun tetap menjamin bahwa penumpang yang sudah mendapat tiket akan terangkut semunya. Diperkirakan puncak arus mudik dan balik terjadi akhir bulan, hari terakhir libur panjang.
Mereka hendak berlibur atau merayakan lebaran Idul Adha di kampung halamannya. Para calon penumpang inipun berusaha mendapat tiket agar bisa terangkut oleh angkutan massal ini. Namun karena tiket hingga tanggal 18 Oktober sudah habis, maka banyak penumpang yang terpaksa menunda keberangkatannya.
Indriyanti, calon penumpang yang akan ke Malang ini mengaku terpaksa menunda keberangkatan tanggal 21 Oktober, lantaran tiket yang sudah habis.
“Sebenarnya saya ingin pulang sebelum hari raya kurban, tapi karena tidak mendapat tiket sehingga tertunda hingga tanggal 21 Oktober baru dapat tiket pulang,“ keluh Indri, di Stasiun Pekalongan, Sabtu (12/10/2013).
Sementara itu, Kepala Stasiun KA Pekalongan, Sri Miyanto, menyebutkan saat liburan panjang ini diakui terjadi lonjakan penumpang.
"Tiket untuk arah Jakarta dan Bandung dan arah Semarang- Surabaya tinggal sedikit dan sebagian tiket kereta sudah habis sejak dua minggu lalu,“ jelasnya.
Disebutkan, selama liburan, setiap kereta yang berhenti di stasiun ini selalu diserbu penumpang. Jika hari biasa saja jumlah penumpang sekira 500 orang/per hari, Sri Miyanto menyebut jika sudah tiga hari ini rata-rata penumpang yang naik dari stasiun ini mencapai 1.500-2.000 penumpang.
Meski penumpang membludak, pihak stasiun tetap menjamin bahwa penumpang yang sudah mendapat tiket akan terangkut semunya. Diperkirakan puncak arus mudik dan balik terjadi akhir bulan, hari terakhir libur panjang.
(rsa)