Ini dia ciri-ciri penembak Soleh
A
A
A
Sindonews.com - Seorang petugas jaga proyek rel ganda Soleh (35) warga Gang Garuda, Kampung Kebonharjo, RT5, Semarang, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), dini hari.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, sebelum kejadian seorang lelaki sempat datang menghampiri Soleh dan kawan-kawannya yang sedang duduk santai di depan rumah.
Sang pelaku, sempat parkir motor di depan rumah Soleh. Dia berjalan santai ke arah Soleh dan teman-temannya. Lalu mengeluarkan senjata api yang sudah dibawanya. Dengan tiba-tiba, dia menembak ke arah massa.
Sedikitnya dua kali tembakan yang dia keluarkan dari pistolnya. Tembakan pertama tidak mengenai siapa-siapa, melesat mengenai kaca. Tembakan ini sempat membuat panik teman-teman Soleh yang duduk di depan rumah dan lari menyelamatkan diri.
Nahas, tembakan kedua tepat mengenai Soleh. Sebelum tewas, dia sempat teriak meminta tolong kepada teman-temannya. Sayang, nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan.
"Dia keluar rumah bermaksud melihat situasi. Korban sempat terlihat berjalan kaki meminta tolong sebelum jatuh dan tewas di depan rumahnya," ujar tetangga korban Adit (19), kepada wartawan, di lokasi penembakan, Kamis (10/10/2013).
Usai membunuh korbannya, pelaku penembakan berjalan santai dan menggenakan helm putih. Dia juga terlihat memakai jaket warga gelap, dan tas ransel yang ditaruh di depannya.
"Pelakunya berjalan santai, pakai helm putih. Pakai jaket warna gelap, tas ransel ditaruh di depan. Motornya warna merah. Pelakunya jalan santai saja waktu habis nembak," katanya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, sebelum kejadian seorang lelaki sempat datang menghampiri Soleh dan kawan-kawannya yang sedang duduk santai di depan rumah.
Sang pelaku, sempat parkir motor di depan rumah Soleh. Dia berjalan santai ke arah Soleh dan teman-temannya. Lalu mengeluarkan senjata api yang sudah dibawanya. Dengan tiba-tiba, dia menembak ke arah massa.
Sedikitnya dua kali tembakan yang dia keluarkan dari pistolnya. Tembakan pertama tidak mengenai siapa-siapa, melesat mengenai kaca. Tembakan ini sempat membuat panik teman-teman Soleh yang duduk di depan rumah dan lari menyelamatkan diri.
Nahas, tembakan kedua tepat mengenai Soleh. Sebelum tewas, dia sempat teriak meminta tolong kepada teman-temannya. Sayang, nyawanya tetap tidak bisa diselamatkan.
"Dia keluar rumah bermaksud melihat situasi. Korban sempat terlihat berjalan kaki meminta tolong sebelum jatuh dan tewas di depan rumahnya," ujar tetangga korban Adit (19), kepada wartawan, di lokasi penembakan, Kamis (10/10/2013).
Usai membunuh korbannya, pelaku penembakan berjalan santai dan menggenakan helm putih. Dia juga terlihat memakai jaket warga gelap, dan tas ransel yang ditaruh di depannya.
"Pelakunya berjalan santai, pakai helm putih. Pakai jaket warna gelap, tas ransel ditaruh di depan. Motornya warna merah. Pelakunya jalan santai saja waktu habis nembak," katanya.
(san)