Selalu diancam mantan pacar, bidan lapor polisi
A
A
A
Sindonews.com - Seorang bidan tenaga honor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu Timor Tengah Utara (TTU) berinisial MWA, asal Bansone Kefamenanu, melaporkan mantan pacarnya berinisial A asal Kupang ke pihak berwajib. Hal itu dilakukan setelah dirinya merasa selalu diintimidasi oleh A.
MWA dan A sendiri ternyata sudah sejak lama menjalin kasih. Hubungan itu dilakukan sejak MWA masih mengenyam pendidikan di Kediri. A sendiri merupakan salah satu guru swasta di Kediri. Namun karena sesuatu hal, hubungan mereka kandas.
Hubungan mereka baru terjalin lagi setelah A selalu menghubungi MWA dan mengancamnya lewat Facebook. Puncaknya Rabu (9/20) malam, saat A mendatangi MWA di RSUD Kefamenanu.
"Iya kami pernah pacaran tapi sudah putus, tetapi dia sering datang dan mengancam saya," ungkap MWA saat memberikan keterangan, Kamis (10/10/2013).
Atas laporan tersebut, polisi kemudian melakukan pengejaran ke RSUD Kefamenanu, Rabu malam. Namun A ternyata berhasil melarikan diri. Polisi hanya berhasil mengamankan satu unit sepeda motor bersama satu tas punggung yang berisi milik A.
"Pemuda itu lari, motor kami sudah bawa ke kantor polisi, dalam tas punggung itu berisi satu buah I Pad, sarung tangan, celana dalam, spidol dan satu bungus rokok," ungkap salah satu anggota polisi yang membawa sepeda motor pemuda A dari Rumah Sakit ke kantor polisi setempat.
MWA dan A sendiri ternyata sudah sejak lama menjalin kasih. Hubungan itu dilakukan sejak MWA masih mengenyam pendidikan di Kediri. A sendiri merupakan salah satu guru swasta di Kediri. Namun karena sesuatu hal, hubungan mereka kandas.
Hubungan mereka baru terjalin lagi setelah A selalu menghubungi MWA dan mengancamnya lewat Facebook. Puncaknya Rabu (9/20) malam, saat A mendatangi MWA di RSUD Kefamenanu.
"Iya kami pernah pacaran tapi sudah putus, tetapi dia sering datang dan mengancam saya," ungkap MWA saat memberikan keterangan, Kamis (10/10/2013).
Atas laporan tersebut, polisi kemudian melakukan pengejaran ke RSUD Kefamenanu, Rabu malam. Namun A ternyata berhasil melarikan diri. Polisi hanya berhasil mengamankan satu unit sepeda motor bersama satu tas punggung yang berisi milik A.
"Pemuda itu lari, motor kami sudah bawa ke kantor polisi, dalam tas punggung itu berisi satu buah I Pad, sarung tangan, celana dalam, spidol dan satu bungus rokok," ungkap salah satu anggota polisi yang membawa sepeda motor pemuda A dari Rumah Sakit ke kantor polisi setempat.
(rsa)