2 mahasiswa Timor Leste tewas dibacok
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku pembacokan dua mahasiswa Timor Leste, hingga kini masih berkeliaran di tengah masyarakat. Polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa empat saksi.
"Pelaku masih kita buru. Saat ini masih melakukan pemeriksaan 4 saksi," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Taufik Yulianto, saat dihubungi wartawan, Rabu (9/9/2013).
Para saksi tersebut, berasal dari warga sekitar lokasi yang diduga mengetahui kasus pembacokkan yang menyebab dua mahasiswa Timor Leste ini meregang nyawa. Polisi juga belum mengetahui motif dari pembacokkan tersebut.
Kejadian pembacokkan itu diduga pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. "Belum diketahui motif-motifnya. Pelakunya belum tertangkap. Kejadiannya dini hari tadi. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi," katanya.
Dua mahasiswa asal Timor Leste yang tewas diketahui bernama Ismenio Boy Algerio (24) mahasiswa Universitas Narotama, Surabaya dan Ubaldio (22) mahasiswa Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).
Nyawa Ubaldio tidak tertolong saat di bawa ke RSU Dokter Soetomo, sedangkan Boy tewas di lokasi kejadian kawasan Semalang Gang 2, Klampis Sukolilo, Surabaya. Kata Taufik, dua mahasiswa itu tewas karena menderita luka bacok di beberapa bagian tubuh.
"Pelaku masih kita buru. Saat ini masih melakukan pemeriksaan 4 saksi," kata Kapolsek Sukolilo Kompol Taufik Yulianto, saat dihubungi wartawan, Rabu (9/9/2013).
Para saksi tersebut, berasal dari warga sekitar lokasi yang diduga mengetahui kasus pembacokkan yang menyebab dua mahasiswa Timor Leste ini meregang nyawa. Polisi juga belum mengetahui motif dari pembacokkan tersebut.
Kejadian pembacokkan itu diduga pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. "Belum diketahui motif-motifnya. Pelakunya belum tertangkap. Kejadiannya dini hari tadi. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi," katanya.
Dua mahasiswa asal Timor Leste yang tewas diketahui bernama Ismenio Boy Algerio (24) mahasiswa Universitas Narotama, Surabaya dan Ubaldio (22) mahasiswa Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).
Nyawa Ubaldio tidak tertolong saat di bawa ke RSU Dokter Soetomo, sedangkan Boy tewas di lokasi kejadian kawasan Semalang Gang 2, Klampis Sukolilo, Surabaya. Kata Taufik, dua mahasiswa itu tewas karena menderita luka bacok di beberapa bagian tubuh.
(san)