Gara-gara puntung rokok, bengkel mobil terbakar

Selasa, 08 Oktober 2013 - 16:33 WIB
Gara-gara puntung rokok, bengkel mobil terbakar
Gara-gara puntung rokok, bengkel mobil terbakar
A A A
Sindonews.com - Sijago merah mengamuk di sebuah bengkel alat mobil khusus jenis truk, di lingkungan Batangase, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai. Diduga, kebakaran terjadi karena puntung rokok yang dibuang sembarang oleh pekerja bengkel ke arah tenner.

Menurut adik pemilik Bengkel Saroseri, Irfan mengatakan, kejadian terjadi sekira pukul 9.30 wita. Api cepat menyambar ke seluruh isi bengkel. Kebakaran itu jelas membuat seluruh pekerja bengkel panik. Sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

"Iya, kami tidak sangka akan terjadi begini. Memang ada anak-anak yang merokok, kemudian tanpa sengaja membuang puntung rokok di sekitar tenner. Makanya langsung meledak," ujarnya, kepada wartawan, Selasa (8/10/2013).

Dia menuturkan, akibat kebakaran yang berlangsung dua jam ini, kerugian sampai Rp1 miliar. Empat mobil truk turut terbakar. Walaupun tidak semua body truk terbakar, tapi juga menyebabkan kerugian. Selain truk, surat-surat berharga milik korban juga turut dilalap api.

"Kalau ditotal kerugian yang kami derita mencapai Rp1 miliar. Tapi kalau isi bengkelnya sekitar Rp500 juta, karena banyak alat-alat mobil yang ikut terbakar," jelasnya.

Irfan menuturkan, setelah melihat adanya bunga api, tenner langsung di buang keluar bengkel, sementara pekerja langsung menyelamatkan diri, tanpa mampu menyelematkan barang-barang berharga di bengkel.

Sementara itu, pihak petugas Polsek Mandai telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Semua barang berharga yang ikut terbakar didata guna mengetahui jumlah kerugian yang diderita. Selain itu, petugas telah memeriksa asal mulanya api yang ada di lantai dua.

"Masalah ini sementara ditangani petugas Polsek Mandai," salah seorang pekerja bengkel Yusuf.

Kanit Reskrim Polsek Mandai Ipda Agus Kacong yang dihubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Petugas masih melakukan pemeriksaan. Dugaan sementara adalah arus pendek yang mengeluarkan bunga api.

Namun bunga api itu diduga menjadi besar saat uap minyak tenner dibuka hingga dalam waktu sekejab api langsung menjadi besar. Pekerja yang ada di bengkel itu hanya menyelamatkan diri dari api yang sudah membesar. Kendaraan truk yang sementara mau dipasangkan karosari ikut terbakar.

"Kami belum bisa memberikan kesimpulan mengenai penyebab kebakaran itu. Hanya saja dari hasil olah TKP penyebab kebakaran diduga arus pendek yang mengeluarkan bunga api," jelasnya.

Ditambahkan dia, guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan, kami akan memeriksa beberapa pekerja bengkel dan menyita kabel yang diduga menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan petugas," jelas Mantan Kanitres Polsek Bandara.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5442 seconds (0.1#10.140)