Mulai 2014, Makassar terapkan sistem ATCS

Senin, 07 Oktober 2013 - 14:54 WIB
Mulai 2014, Makassar terapkan sistem ATCS
Mulai 2014, Makassar terapkan sistem ATCS
A A A
Sindonews.com - Kemacetan arus lalu lintas di Kota Makassar akan dikendalikan dengan Automatic Traffic Light Control Sistem (ATCS). Ini bagian dari program revitalisasi traffic light Makassar secara bertahap yang dimulai 2014.

Sistem pengaturan lampu lalu lintas otomatis dilengkapi dengan kamera berdasarkan distribusi kepadatan kendaraan di jalan raya. Kamera berfungsi sebagai sensor untuk memantau jumlah kendaraan atau kepadatan yang mengantre di lampu merah.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Makassar Andi Angkasa mengemukakan, pemasangan ATCS dilakukan secara bertahap. Tahap awal, dilaksanakan 2014 dengan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk satu paket ATCS.

“Tahun ini tahap pengkajian dan studi kelayakan. Tahun depan sudah dipasang pada titik-titik jalan utama yang rawan kemacetan. Anggarannya dari APBN dan APBD Makassar,” kata mantan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Makassar ini, Senin (7/10/2013).

Meski titik pemasangan belum ditetapkan, Angkasa menyebut ATCS kemungkinan besar dipasang pada persimpangan jalan utama rawan macet seperti fly over, Jalan Sudirman-Bawakaraeng, Bawakaraeng-Veteran, dan Alauddin-Pettarani. Menurut dia, satu paket ATCS harus berdekatan antara satu titik traffic light dengan titik lainnya.

“Karena sistem kendali hanya dari satu titik. Traffic light otomatis tidak lagi menggunakan kabel bawah tanah yang rawan rusak dan susah diperbaiki. Tetapi sistem otomatis dikendalikan dari pusat kontrol dengan perangkat komputer,” jelasnya.

Angkasa mengemukakan, kondisi traffic light di Makassar saat ini sudah ketinggalan zaman untuk kota metropolitan. Separuh dari 50 lebih titik traffic light di Makassar sudah berusia puluhan tahun sehingga rawan rusak dan lampunya buram karena banyak yang menggunakan bola lampu pijar.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Syahrir Sappaile membenarkan adanya alokasi anggaran untuk pengadaan traffic light moder pada belanja langsung RAPBD 2014. “Dishub mendapat pagu belanja langsung cukup besar karena ada program pengadaan traffic light,” ucapnya.

Saat ini tidak kurang dari 10 titik traffic light di Makassar rusak dan tidak berfungsi bagus seperti persimpangan Jalan Andi Tonro-Kumala, Alauddin-Emmy Saelan, Borong Raya-Batua Raya, Sulawesi-Sangir, Cenderawsih-Kakatua.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8824 seconds (0.1#10.140)