Penembakan oknum TNI AU, 6 saksi diperiksa
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, tim penyidik Polrestabes Bandung memeriksa enam orang saksi kasus penembakan, di Gang Narpan, Situ Saeur, Bojong Loa Kidul, Bandung, pada Minggu 6 Oktober 2013.
Diduga kuat, penembak tersebut dilakukan oleh oknum anggota Korps Pasukan Khas TNI AU berpangkat Kopral Satu berinisial RBW.
"Sampai saat ini sudah ada enam orang saksi yang kita periksa yang mengetahui peristiwa tersebut," kata Agus di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013).
Dari penembakan tersebut, Agus mengatakan, satu orang warga telah tewas bernama Ele. Ele tewas ditembak di belakang kepala, leher, pelipis kiri dan pantat kanan dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Kartika Asih, Bandung.
Selain itu, dua orang lainnya yang kritis bernama Mumun Supriatna dan Ade Kartika yang saat ini masih kritis dan dibawa ke RS Immanuel.
"Menurut keterangan dokter, mereka (korban selamat) disarankan untuk menjalani operasi. Tetapi hal itu belum dapat dilakukan karena harus mendapat persetujuan dari pihak keluarga," papar Agus.
Diduga kuat, penembak tersebut dilakukan oleh oknum anggota Korps Pasukan Khas TNI AU berpangkat Kopral Satu berinisial RBW.
"Sampai saat ini sudah ada enam orang saksi yang kita periksa yang mengetahui peristiwa tersebut," kata Agus di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013).
Dari penembakan tersebut, Agus mengatakan, satu orang warga telah tewas bernama Ele. Ele tewas ditembak di belakang kepala, leher, pelipis kiri dan pantat kanan dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Kartika Asih, Bandung.
Selain itu, dua orang lainnya yang kritis bernama Mumun Supriatna dan Ade Kartika yang saat ini masih kritis dan dibawa ke RS Immanuel.
"Menurut keterangan dokter, mereka (korban selamat) disarankan untuk menjalani operasi. Tetapi hal itu belum dapat dilakukan karena harus mendapat persetujuan dari pihak keluarga," papar Agus.
(san)