Pemkot Bandung luncurkan bus pelajar gratis
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Bandung, hari ini meluncurkan bus gratis bagi pelajar. Bus gratis ini hanya beroperasi, pada setiap hari Senin. Program ini merupakan kerjasama Pemkot Bandung, Perum Damri dan Bank Muamalat.
Bertempat di Plaza Balai Kota, peluncuran ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan prosesi pemecahan kendi bagian bemper bus.
Sebanyak 150 armada dari total 11 trayek digratiskan dalam program ini. Selama tiga bulan ke depan para pelajar bisa menikmati fasilitas ini.
"Asalkan menggunakan seragam, naik bus gratis. Karena saat ini untuk mengindentifikasi pelajar masih dilihat dari seragam," ungkap Ridwan kepada wartawan, Senin (7/10/13).
Menurutnya, program ini merupakan langkah awal dari bus sekolah gratis yang digagas pemkot. Tujuannya tidak lain untuk menanggulangi kemacetan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Mimpi panjangnya adalah konsep bus sekolah gratis. Mimpi itu kita kejar dalam lima tahun. Sebagai langkah uji coba, kita buat gratis untuk hari Senin dengan menggunakan bus kota (Damri). Kita coba tiga bulan dulu," kata dia.
Dikatakan Ridwan, setelah tiga bulan dirinya akan mengevaluasi hasil dari program tersebut. Utamanya melihat peningkatan minat masyarakat menggunakan angkutan umum. "Kita lihat kekurangannya di mana, kemudian bagaimana respon masyarakat. Apa yang kurang kita perbaiki," katanya.
Untuk bus gratis sendiri, tahun ini baru dianggarkan 10 unit. Kendati begitu, dirinya akan mengajak pihak swasta untuk menyumbangkan program CSR-nya dalam bentuk pengadaan bus.
"Bank Muamalat rencananya menyumbang tiga bus, tinggal perusahaan lain. Tahun depan pun dipastikan lebih dari sepuluh armada yang akan dianggarkan," ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Perum Damri Cabang Bandung Sadiyo Sardi mengatakan, setiap harinya ada 10.000 pelajar menggunakan Damri. Dengan program ini, diharapkan penggunanya dapat lebih meningkat.
"Tujuannya untuk menarik minat agar menggunakan angkutan umum. Dengan pengguna tetap sepuluh ribu pelajar, diharapkan bisa meningkat," kata dia.
Dikatakan, Sadiyo program ini berlaku selama ini pengoperasian bus. "Jadi tidak terpacu waktu. Selama kita beroperasi, selama itu gratis. Yakni dari pukul lima pagi sampai enam sore," jelasnya.
Bertempat di Plaza Balai Kota, peluncuran ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan prosesi pemecahan kendi bagian bemper bus.
Sebanyak 150 armada dari total 11 trayek digratiskan dalam program ini. Selama tiga bulan ke depan para pelajar bisa menikmati fasilitas ini.
"Asalkan menggunakan seragam, naik bus gratis. Karena saat ini untuk mengindentifikasi pelajar masih dilihat dari seragam," ungkap Ridwan kepada wartawan, Senin (7/10/13).
Menurutnya, program ini merupakan langkah awal dari bus sekolah gratis yang digagas pemkot. Tujuannya tidak lain untuk menanggulangi kemacetan dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Mimpi panjangnya adalah konsep bus sekolah gratis. Mimpi itu kita kejar dalam lima tahun. Sebagai langkah uji coba, kita buat gratis untuk hari Senin dengan menggunakan bus kota (Damri). Kita coba tiga bulan dulu," kata dia.
Dikatakan Ridwan, setelah tiga bulan dirinya akan mengevaluasi hasil dari program tersebut. Utamanya melihat peningkatan minat masyarakat menggunakan angkutan umum. "Kita lihat kekurangannya di mana, kemudian bagaimana respon masyarakat. Apa yang kurang kita perbaiki," katanya.
Untuk bus gratis sendiri, tahun ini baru dianggarkan 10 unit. Kendati begitu, dirinya akan mengajak pihak swasta untuk menyumbangkan program CSR-nya dalam bentuk pengadaan bus.
"Bank Muamalat rencananya menyumbang tiga bus, tinggal perusahaan lain. Tahun depan pun dipastikan lebih dari sepuluh armada yang akan dianggarkan," ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Perum Damri Cabang Bandung Sadiyo Sardi mengatakan, setiap harinya ada 10.000 pelajar menggunakan Damri. Dengan program ini, diharapkan penggunanya dapat lebih meningkat.
"Tujuannya untuk menarik minat agar menggunakan angkutan umum. Dengan pengguna tetap sepuluh ribu pelajar, diharapkan bisa meningkat," kata dia.
Dikatakan, Sadiyo program ini berlaku selama ini pengoperasian bus. "Jadi tidak terpacu waktu. Selama kita beroperasi, selama itu gratis. Yakni dari pukul lima pagi sampai enam sore," jelasnya.
(san)