Rumah politikus PDIP dilempari molotov

Minggu, 06 Oktober 2013 - 19:59 WIB
Rumah politikus PDIP dilempari molotov
Rumah politikus PDIP dilempari molotov
A A A
Sindonews.com - Rumah politikus Partai Demokrasi Indonesoa Perjuangan (PDIP) Sukoharjo, Jawa Tengah, Abu Gorda, yang juga merupakan anggota DPRD Sukoharjo dilempari bom molotov oleh orang yang tidak di kenal.

Dalam kejadian pelemparan bom molotov di rumah Sekertaris Komisi II DPRD di Bangunsari Rt 3/7 Gayam, Sukoharjo sekira pukul 23.00 WIB, Sabtu (5/10) dan tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya lukisan dan kursi di teras saja yang terbakar.

Menurut Abu Gorda, saat kejadian pelemparan bom molotov, yang ada di dalam rumah hanya ada istri dan pembantunya saja. Sedangkan Abu Gorda sendiri sedang berada di luar rumah.

"Saya tahu rumah saya di bom setelah pulang melihat kursi terbakar di teras depan dan kaca berantakan," jelas Bu Gorda, saat ditemui di kediamannya, Minggu (6/10/2013).

Dari keterangan pembantunya, lanjut Abu Gorda, pembantunya tersebut sempat mendengar keributan di depan rumah dan sempat melihat orang yang tidak di kenal melempar api ke dalam rumah.

Setelah melihat bukti yang ada disekitar teras, bekas api serta serpihan tersebut berasal dari botol kaca diduga dari bom molotov.

"Saya lihat serpihan kaca, kemungkinan dari botol kaca, maka saya simpulkan ini bom molotov," jelasnya.

Kemudian dia melaporkan kejadian peledakan ini ke pihak yang berwajib, untuk di selidiki lebih lanjut. Menurut pemerikasaan sementara dari pihak kepolisian di temukan ada dua bom molotov di lokasi kejadian.

Abu Gorda sendiri tidak mau berspekulasi siapa yang melakukan pelemparan bom molotov ini. Sepenuhnya di serahkan kepada pihak berwajib yang memprosesnya.

Aksi pelemparan bom molotov di wilayah Sukoharjo bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, sebuah karaoke Family yang berada di daerah Solobaru juga di lempari bom molotov.

Hingga saat ini,siapa pelaku dari pelemparan bom molotov itu sendiri belum berhasil diungkap Polres Sukoharjo.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7476 seconds (0.1#10.140)