ASI percepat pernyembuhan Ginan
A
A
A
Sindonews.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) berencana memberikan air susu ibu (ASI) bagi Ginan Septian Nugraha sebagai upaya penyembuhan. Pemberian ASI akan dimasukan ke mulut Ginan melalui bantuan selang. Sebab, rahang bayi malang itu masih mengalami gangguan.
"Tentu yang baik itu air susu dari ibunya. Mudah-mudahan penyembuhannya bisa lebih cepat," ujar Dirut RSHS Bayu Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/9/2013).
Ditambahkan dia, pemberian ASI diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan Ginan. Sebab kandungan nutrisi dalam ASI sangat dibutuhkan oleh tubuhnya. Untuk itu, pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan Ibunda Ginan, Yani Mulyani (33) untuk mengirimkan ASI.
"ASI jelas berbeda dengan susu formula yang pernah diberikan pada Ginan melalui bantuan selang. ASI itu kan susu alami yang punya (manfaat) untuk daya tahan tubuh, mudah diserap oleh tubuh, gizinya jug bagus," jelasnya.
Saat ini, mulut Ginan masih belum berfungsi sempurna. Refleksnya untuk menghisap dan menelan belum bagus. Sehingga ASI terpaksa dimasukkan melalui selang.
"Nanti kita lihat juga apakah ada otot atau syarafnya yang rusak. Makanya nanti akan dikonsultasikan dengan dokter ahli syaraf, neurologi, bedah plastik, dan mulut untuk mengetahui apa penyebab kerusakannya," papar Bayu.
Tapi jika ternyata refleks menghisap dan menelannya bagus, dokter tentu akan mengizinkan Ginan untuk menyusui langsung dari ibunya. "Kalau bisa sendiri, ya lebih bagus supaya dia mandiri, tumbuh dan berkembang selayaknya bayi lain," tandas Bayu.
"Tentu yang baik itu air susu dari ibunya. Mudah-mudahan penyembuhannya bisa lebih cepat," ujar Dirut RSHS Bayu Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/9/2013).
Ditambahkan dia, pemberian ASI diharapkan bisa mempercepat proses pemulihan Ginan. Sebab kandungan nutrisi dalam ASI sangat dibutuhkan oleh tubuhnya. Untuk itu, pihak rumah sakit telah berkoordinasi dengan Ibunda Ginan, Yani Mulyani (33) untuk mengirimkan ASI.
"ASI jelas berbeda dengan susu formula yang pernah diberikan pada Ginan melalui bantuan selang. ASI itu kan susu alami yang punya (manfaat) untuk daya tahan tubuh, mudah diserap oleh tubuh, gizinya jug bagus," jelasnya.
Saat ini, mulut Ginan masih belum berfungsi sempurna. Refleksnya untuk menghisap dan menelan belum bagus. Sehingga ASI terpaksa dimasukkan melalui selang.
"Nanti kita lihat juga apakah ada otot atau syarafnya yang rusak. Makanya nanti akan dikonsultasikan dengan dokter ahli syaraf, neurologi, bedah plastik, dan mulut untuk mengetahui apa penyebab kerusakannya," papar Bayu.
Tapi jika ternyata refleks menghisap dan menelannya bagus, dokter tentu akan mengizinkan Ginan untuk menyusui langsung dari ibunya. "Kalau bisa sendiri, ya lebih bagus supaya dia mandiri, tumbuh dan berkembang selayaknya bayi lain," tandas Bayu.
(san)