Mantan TKI dirikan sekolah bahasa Inggris gratis

Jum'at, 27 September 2013 - 12:22 WIB
Mantan TKI dirikan sekolah...
Mantan TKI dirikan sekolah bahasa Inggris gratis
A A A
Sindonews.com - Kemampuan berbahasa Inggris saat ini sangat dibutuhkan, hal ini yang mendasari mantan TKI asal Banjarnegara Jawa Tengah Suprapti (39) mendirikan sekolah bahasa Inggris gratis bagi warga desa yang kurang mampu.

Di sela-sela kesibukan menjadi ibu rumah tangga, ibu dari dua anak anak ini mengisi hari dengan mengajar di rumahnya, di desa Masaran, Kecamatan Bawang, Banjarnegara.

Suprapti menjadi TKI di Hongkong selama empat tahun, sejak 2006 hingga tahun 2011 lalu. Keprihatinan akan minimnya kemampuan anak-anak desa berbahasa Inggris mendorongnya untuk mendirikan sekolah bahasa Inggris di rumahnya sejak setengah tahun lalu.

Saat ini, ia sudah memiliki 20 murid sebagian besar dari warga kurang mampu.

"Mereka dari anak-anak tidak mampu, sehingga saya memberikan pelajaran bahasa Inggris secara gratis," tuturnya, Jumat (27/9/2013).

Sejumlah alat peraga, buku dan kamus untuk anak anak, dibeli Suprapti dengan uang hasil keringatnya sendiri selama bekerja menjadi TKI.

Dia berharap anak-anak di kampungnya mahir berbahasa Inggris meski mereka berada di desa terpenting. Bahkan, Suprapti bermimpi desanya menjadi kampung Inggris.

"Anak anak di sini biasanya mengikuti pelajaran usai pulang sekolah, mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," tukasnya.

Tak hanya anak usia sekolah, Suprapti juga membuka kesempatan bagi anak yang putus sekolah untuk bisa belajar bahasa Inggris di tempatnya.

Agar cepat mahir, dalam keseharian anak-anak di sekolah Suprapti ini di wajibkan berbicara dalam berbahasa Inggris.

"Saya berharap ilmu bahasa Inggris yang pernah saya peroleh saat menjadi TKI bisa saya tularkan ke anak-anak di sini, sehingga meski tinggal di pedesaan anak anak ini tak ketinggalan dalam hal komunikasi dan mampu berbahasa Inggris dengan baik," tukasnya.

Sementar itu Heri salah seorang murid mengatakan, dengan adanya sekolah bahasa Inggris gratis ini cukup membantu.

"Kalau mau kursus Inggris di tempat kursus harus mengeluarkan uang banyak," tukasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6317 seconds (0.1#10.140)