Ini kondisi calon kembaran Ginan sebelum operasi

Rabu, 25 September 2013 - 13:33 WIB
Ini kondisi calon kembaran...
Ini kondisi calon kembaran Ginan sebelum operasi
A A A
Sindonews.com - Ginan Septian Nugraha lahir dengan kelainan. Parasit atau bakal janin yang merupakan calon kembarannya menempel di mulut. Ginan kini sudah masuk operasi. Tapi seperti apa kondisi parasit yang menempel di mulut Ginan?.

Direktur RS Hasan Sadikin Bayu Wahyudi mengatakan jika parasit tersebut tidak memiliki jantung. "Jantungnya cuma satu, di bayi yang utuh saja," kata Bayu di RSHS Kota Bandung, Rabu (25/9/2013).

Selain itu, di parasit itu terdapat saluran pencernaan yang belum tumbuh sempurna. "Kemudian ada kaki (yang tumbuh tidak sempurna)," ungkapnya.

Kelamin di parasit itu juga dua. Hanya saja bentuknya juga tidak sempurna, tapi testinya dua dengan satu ukuran lebih kecil dan satu lagi lebih besar.

Bayu mengatakan, operasi pemisahan harus dilakukan segera karena parasit itu mulai kebiruan. Jika jaringan di parasit itu mati, dikhawatirkan akan jadi sumber infeksi bagi bayi yang utuh.

Kasubag Humas dan Protokoler RSHS Tengku Djumala menambahkan, parasit itu memiliki pembuluh darah yang nyambung dengan Ginan. "Pembuluh darahnya ada," tuturnya.

Meski begitu, parasit itu tidak bergerak. Dan ketika dipisahkan, kemungkinan parasit itu tidak akan selamat. "Kemungkinan besar (parasitnya tidak selamat). Karena itu kan tidak utuh kondisinya," jelasnya.

Ginan Septian Nugraha lahir pada Kamis, 19 September 2013, di rumah orangtuanya di Kampung Cikadu, Desa Ciroyom Hilir, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Ia lahir secara normal dengan bantuan bidan desa. Setelah keluar dari rahim, bidan yang melihat kondisi itu kaget dan mengira Ginan menderita tumor.

Karena kondisinya itu, Ginan langsung dibawa ke Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi. Pihak RS Cibabat angkat tangan dengan kondisi itu. Ginan lalu dirujuk ke RSHS untuk mendapat perawatan intensif hingga kini.

Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui ternyata Ginan kemungkinan akan jadi bayi kembar. Tapi kembaran Ginan tidak tumbuh dengan sempurna. Bahkan kembarannya itu menempel di mulut dalam bagian atas.

Ginan merupakan anak ketiga anak pasangan Aep Supriatna (36) dan Yani Mulyani (33). Keluarga ini terbilang tidak mampu. Aep bekerja sebagai penjual es cincau keliling, sedangkan Yani hanya ibu rumah tangga biasa.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7898 seconds (0.1#10.140)