Bandung punya KSBJ untuk warga miskin
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Bandung berencana meluncurkan program Kartu Sehat Bandung Juara (KSBJ) di akhir tahun 2013. Hal ini merupakan pemenuhan atas janji kampanye pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil-Oded M Danial.
“Jadi kalau berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah, tinggal langsung menunjukan kartu sehatnya tidak usah lagi bawa Surat Keterangan Tidan Mampu (SKTM),” ujar Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, kepada wartawan, Selasa (24/9/2013).
Ditambahkan dia, kartu itu akan diberikan kepada warga miskin yang memiliki SKTM. Oded memastikan, nantinya biaya pengobatan warga pemilik KSBJ secara keseluruhan akan ditanggung oleh pemerintah.
Dari data yang ada, terdapat sekitar 700 ribu warga yang tergolong miskin. Namun dari jumlah itu yang baru bisa terlayani untuk pengobatan gratis masih setengahnya.
"Dengan direalisasikannya program ini, semoga di awal tahun depan biaya pengobatan bagi seluruh warga miskin dapat digratiskan," jelasnya.
Selain masalah KSBJ, di bidang kesehatan pihaknya pun siap merealisasikan janjinya untuk membuat program Puskesmas 24 jam dan layanan ambulans gratis.
“Mudah-mudahan itu semua segera teralisasi. Selain itu kita juga sedang menyiapkan pembangunan puskesmas baru di Kecamatan Cibeunying Kidul. Karena saat ini, di sana baru ada satu puskesmas dan tidak sebanding dengan jumlah warganya,” bebernya.
“Jadi kalau berobat ke puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah, tinggal langsung menunjukan kartu sehatnya tidak usah lagi bawa Surat Keterangan Tidan Mampu (SKTM),” ujar Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, kepada wartawan, Selasa (24/9/2013).
Ditambahkan dia, kartu itu akan diberikan kepada warga miskin yang memiliki SKTM. Oded memastikan, nantinya biaya pengobatan warga pemilik KSBJ secara keseluruhan akan ditanggung oleh pemerintah.
Dari data yang ada, terdapat sekitar 700 ribu warga yang tergolong miskin. Namun dari jumlah itu yang baru bisa terlayani untuk pengobatan gratis masih setengahnya.
"Dengan direalisasikannya program ini, semoga di awal tahun depan biaya pengobatan bagi seluruh warga miskin dapat digratiskan," jelasnya.
Selain masalah KSBJ, di bidang kesehatan pihaknya pun siap merealisasikan janjinya untuk membuat program Puskesmas 24 jam dan layanan ambulans gratis.
“Mudah-mudahan itu semua segera teralisasi. Selain itu kita juga sedang menyiapkan pembangunan puskesmas baru di Kecamatan Cibeunying Kidul. Karena saat ini, di sana baru ada satu puskesmas dan tidak sebanding dengan jumlah warganya,” bebernya.
(san)