9 kapolres dan 2 pejabat polda Sulsel dimutasi
A
A
A
Sindonews.com - Kapolda Sulselbar Irjen Pol Burhanuddin Andi memimpin serah terima jabatan sembilan kapolres dan dua pejabat utama Polda, Selasa (24/9/2013) siang.
Mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya ini masing-masing Direktur Narkoba Polda Kombes Pol Abdul Aziz Djamaluddin, Kabid Propam Polda Kombes Pol Sumardi.
Sementara sembilan pejabat baru Kapolres, yakni Kapolres Bone AKBP Ja'far Sodik, Kapolres Bulukumba AKBP Donyar Susumadji, Kapolres Bantaeng AKBP I Made Sunarta, Kapolres Mamasa AKBP Yopie Indra Prasetya.
Sedangkan yang lainnya masing-masing Kapolres Tana Toraja AKBP Yuliar Kus Nugroho, Kapolres Sinjai AKBP Agus Sudarmadi, Kapolres Sidrap AKBP Haris Suntojaya, Kapolres Takalar AKBP Darwis Rincing, dan Kapolres Mamuju AKBP Eko Wagiyanto.
Burhanuddin menegaskan, pergeseran sejumlah pejabat di Polda Sulselbar tersebut merupakan kebutuhan organisasi Polri. Menurutnya, tak ada pihak yang dirugikan atau pun diuntungkan dalam pergeseran ke-11 jabatan itu.
"Ini harus terjadi sebagai bagian dari suklus manajemen organisasi Polri. Ini juga bentuk pembinaan karier bagi perwira Polri," pungkasnya.
Dari pantauan SINDO, prosesi serah terima jabatan yang berlangsung di lantai satu Mapolda tidak berlangsung khidmat.
Pasalnya, sejumlah pejabat utama berpangkat komisaris besar (Kombes) tampak gaduh. Sejumlah petugas Propam pun tidak dapat berkutik, karena beberapa diantara perwira yang gaduh memiliki pangkat yang lebih tinggi.
Mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya ini masing-masing Direktur Narkoba Polda Kombes Pol Abdul Aziz Djamaluddin, Kabid Propam Polda Kombes Pol Sumardi.
Sementara sembilan pejabat baru Kapolres, yakni Kapolres Bone AKBP Ja'far Sodik, Kapolres Bulukumba AKBP Donyar Susumadji, Kapolres Bantaeng AKBP I Made Sunarta, Kapolres Mamasa AKBP Yopie Indra Prasetya.
Sedangkan yang lainnya masing-masing Kapolres Tana Toraja AKBP Yuliar Kus Nugroho, Kapolres Sinjai AKBP Agus Sudarmadi, Kapolres Sidrap AKBP Haris Suntojaya, Kapolres Takalar AKBP Darwis Rincing, dan Kapolres Mamuju AKBP Eko Wagiyanto.
Burhanuddin menegaskan, pergeseran sejumlah pejabat di Polda Sulselbar tersebut merupakan kebutuhan organisasi Polri. Menurutnya, tak ada pihak yang dirugikan atau pun diuntungkan dalam pergeseran ke-11 jabatan itu.
"Ini harus terjadi sebagai bagian dari suklus manajemen organisasi Polri. Ini juga bentuk pembinaan karier bagi perwira Polri," pungkasnya.
Dari pantauan SINDO, prosesi serah terima jabatan yang berlangsung di lantai satu Mapolda tidak berlangsung khidmat.
Pasalnya, sejumlah pejabat utama berpangkat komisaris besar (Kombes) tampak gaduh. Sejumlah petugas Propam pun tidak dapat berkutik, karena beberapa diantara perwira yang gaduh memiliki pangkat yang lebih tinggi.
(rsa)