Mulai hari ini, `Pasukan Ungu` digaji Rp64 ribu perhari
A
A
A
Sindonews.com - Mulai hari ini, tim pembersih gorong-gorong dan sungai yang biasa disebut Pasukan Ungu akan mulai bekerja. Rencananya, pasukan itu akan disebar ke beberapa wilayah yang menjadi prioritas.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengatakan dalam waktu dekat pihaknya menargetkan ada 500 pasukan yang akan melakukan pembersihan. Tidak hanya itu, nantinya setiap kelurahan juga akan memiliki minimal 10 pasukan yang siap bekerja.
"Nantinya mereka akan menjadi solusi musim hujan yaitu mengenai permasalahan banjir. Salah satunya Cileuncang, dan gorong-gorong yang mampet," tutur RK kepada wartawan usai Gelar Pasukan Ungu, di Balai Kota Bandung, Senin (23/9/2013).
Menurutnya, pasukan itu akan bekerja secara terus menerus sampai Kota Bandung bersih dan bebas dari banjir yang disebabkan oleh sampah yang mengendap di gorong-gorong dan sungai.
Di tempat yang sama, Kadis Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung, Iming Ahmad, mengatakan fokus pengerjaan akan dilakukan di sepanjang aliran sungai di daerah Cipamokolan, Cidurian, Cikakak, dan Cicadas.
"Sementara yang digorong-gorong akan diprioritaskan di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Jalan Ahmad Yani, Jalan Jawa, Jalan Siliwangi, dan Jalan Cipaganti," bebernya.
Selain melakukan pembersihan, pasukan itu juga akan melakukan imbauan kepada wargaa sekitar untuk ikut membantu dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Mereka diberi upah sesuai Perwal, yakni Rp9200/jam. Mereka akan bekerja 7 jam jadi sehari mereka mendapat Rp64 ribu," terangnya.
Disinggung mengenai pendanaan, Iming mengungkapkan untuk saat ini masih mempergunakan sisa-sisa anggaran tahun 2013. Namun di tahun depan anggaran akan difokuskan untuk pemeliharaan, pengerukan sungai, dan pembenahan drainase.
"Nanti 2014 akan kita mantapkan dan maksimalkan kembali anggarannya," tutupnya.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengatakan dalam waktu dekat pihaknya menargetkan ada 500 pasukan yang akan melakukan pembersihan. Tidak hanya itu, nantinya setiap kelurahan juga akan memiliki minimal 10 pasukan yang siap bekerja.
"Nantinya mereka akan menjadi solusi musim hujan yaitu mengenai permasalahan banjir. Salah satunya Cileuncang, dan gorong-gorong yang mampet," tutur RK kepada wartawan usai Gelar Pasukan Ungu, di Balai Kota Bandung, Senin (23/9/2013).
Menurutnya, pasukan itu akan bekerja secara terus menerus sampai Kota Bandung bersih dan bebas dari banjir yang disebabkan oleh sampah yang mengendap di gorong-gorong dan sungai.
Di tempat yang sama, Kadis Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung, Iming Ahmad, mengatakan fokus pengerjaan akan dilakukan di sepanjang aliran sungai di daerah Cipamokolan, Cidurian, Cikakak, dan Cicadas.
"Sementara yang digorong-gorong akan diprioritaskan di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Jalan Ahmad Yani, Jalan Jawa, Jalan Siliwangi, dan Jalan Cipaganti," bebernya.
Selain melakukan pembersihan, pasukan itu juga akan melakukan imbauan kepada wargaa sekitar untuk ikut membantu dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Mereka diberi upah sesuai Perwal, yakni Rp9200/jam. Mereka akan bekerja 7 jam jadi sehari mereka mendapat Rp64 ribu," terangnya.
Disinggung mengenai pendanaan, Iming mengungkapkan untuk saat ini masih mempergunakan sisa-sisa anggaran tahun 2013. Namun di tahun depan anggaran akan difokuskan untuk pemeliharaan, pengerukan sungai, dan pembenahan drainase.
"Nanti 2014 akan kita mantapkan dan maksimalkan kembali anggarannya," tutupnya.
(rsa)