Dar, der, dor...toke sawit tewas ditembak perampok
A
A
A
Sindonews.com - Dar, Der, Dor. Seorang toke sawit Barleng (42) tewas seketika saat tiga butir amunisi bersarang di tubuhnya. Namun sejauh ini belum diketahui motif penembakan ini dan pelaku penembakan ini.
Toke sawit, warga Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Riau, ini merupakan korban perampokan oleh penjahat bersenjata api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada Kamis (19/9/2013) sore saat korban melintas di jalan Gajah Mada, Duri, Bengkalis dengan menggunakan mobil jenis Hilux.
Saat di tengah perjalanan itulah korban dihadang oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Saksi mata menyebut salah satu pelaku langsung menembakkan senjata apinya ke arah korban beberapa kali.
Warga yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak, karena pelaku mengamcam dengan pistol. Tiga peluru itu bersarang di dada dan leher korban.
"Tidak lama setelah penembakan, pelaku kabur," kata seorang saksi mata yang merupakan warga Duri, Susanto.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. "Motifnya masih kita selidiki. Karena uang yang dibawa korban sebanyak Rp200 juta dan mobilnya tidak dibawa pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Mandau AKP Maetertika kepada wartawan.
Toke sawit, warga Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Riau, ini merupakan korban perampokan oleh penjahat bersenjata api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada Kamis (19/9/2013) sore saat korban melintas di jalan Gajah Mada, Duri, Bengkalis dengan menggunakan mobil jenis Hilux.
Saat di tengah perjalanan itulah korban dihadang oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Saksi mata menyebut salah satu pelaku langsung menembakkan senjata apinya ke arah korban beberapa kali.
Warga yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak, karena pelaku mengamcam dengan pistol. Tiga peluru itu bersarang di dada dan leher korban.
"Tidak lama setelah penembakan, pelaku kabur," kata seorang saksi mata yang merupakan warga Duri, Susanto.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. "Motifnya masih kita selidiki. Karena uang yang dibawa korban sebanyak Rp200 juta dan mobilnya tidak dibawa pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Mandau AKP Maetertika kepada wartawan.
(rsa)