432 kalifah ikuti MTQ pelajar Sleman
A
A
A
Sindonews.com - Dinas pendidikan (Disdik) Sleman kembali mengelar MTQ pelajar tahun 2013. Penyelenggaraan tahun ini dipusatkan di SMAN Seyegan, Sleman.
Bupati Sleman Sri Purnono secara resmi membuka kegiatan tersebut, Kamis (19/9/2013). MTQ pelajar tersebut diikuti 432 kalifah. Mereka berasal dari pelajar SD hingga SMA/SMK di Sleman. MTQ pelajar sendiri melombakan 13 kategori.
“Selain melombakan ilmu agama, MTQ pelajar ini juga melombakan kebersihan dan kemakmuran mushola sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sleman Arif Haryono.
Arif menjelaskan 13 kategori itu, yakni MTQ & Puitisasi Sari Tilawah, Musabaqoh Tilawah Alquran, Musabaqoh Tartil Quran, Musabaqoh Hifdzil Quran, Musabaqoh Sahril Quran, Musabaqoh Adzan, Pidato/ceramah Agama, Cerdas Cermat Alquran, Musabaqoh seni lukis Islami, Kaligrafi dan naszid, Khutbah Jumat serta lomba kebersihan dan kemakmuran mushola sekolah.
“Jumlah peserta ada 432 kalifah, tiga mushola SD, empat mushola SMP dan tiga mushola SMA/SMK,” terangnya.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan selain sebagai upaya pembentukan karakter anak-anak sekolah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap Al Quran. Bukan hanya sekedar membaca namun juga mampu memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu, guru di sekolah memiliki peran penting untuk mewujudkan hal ini. Yaitu tidak hanya mengajari membaca Alquran namun juga memahami dan mengamalkannya,” tandasnya.
Sri Purnono menegaskan permintaan ini bukan tanpa alasan. Sebab saat ini banyak yang belum mampu menerjemahkan Alquran dalam kehidupan. Oleh karena itu untuk mengaplikasikan ajaran Quran dalam kehidupan perlu kerja keras. Apalagi secara umum untuk minat baca warga cukup masih rendah.
“Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” ucapnya.
Bupati Sleman Sri Purnono secara resmi membuka kegiatan tersebut, Kamis (19/9/2013). MTQ pelajar tersebut diikuti 432 kalifah. Mereka berasal dari pelajar SD hingga SMA/SMK di Sleman. MTQ pelajar sendiri melombakan 13 kategori.
“Selain melombakan ilmu agama, MTQ pelajar ini juga melombakan kebersihan dan kemakmuran mushola sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sleman Arif Haryono.
Arif menjelaskan 13 kategori itu, yakni MTQ & Puitisasi Sari Tilawah, Musabaqoh Tilawah Alquran, Musabaqoh Tartil Quran, Musabaqoh Hifdzil Quran, Musabaqoh Sahril Quran, Musabaqoh Adzan, Pidato/ceramah Agama, Cerdas Cermat Alquran, Musabaqoh seni lukis Islami, Kaligrafi dan naszid, Khutbah Jumat serta lomba kebersihan dan kemakmuran mushola sekolah.
“Jumlah peserta ada 432 kalifah, tiga mushola SD, empat mushola SMP dan tiga mushola SMA/SMK,” terangnya.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan selain sebagai upaya pembentukan karakter anak-anak sekolah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap Al Quran. Bukan hanya sekedar membaca namun juga mampu memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu, guru di sekolah memiliki peran penting untuk mewujudkan hal ini. Yaitu tidak hanya mengajari membaca Alquran namun juga memahami dan mengamalkannya,” tandasnya.
Sri Purnono menegaskan permintaan ini bukan tanpa alasan. Sebab saat ini banyak yang belum mampu menerjemahkan Alquran dalam kehidupan. Oleh karena itu untuk mengaplikasikan ajaran Quran dalam kehidupan perlu kerja keras. Apalagi secara umum untuk minat baca warga cukup masih rendah.
“Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” ucapnya.
(rsa)