Mabes Polri dalami kasus perampokan 3 toko emas di Medan
A
A
A
Sindonews.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan tengah menyelidiki kasus perampokan terhadap tiga toko emas di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (17/9) kemarin.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Rana SP, pencurian tersebut tepatnya terjadi di Pasar VII Pojok Baru Bandar Kalipa Tembung, Medan.
“Telah terjadi curas di Medan. Kejadian sekira pukul 10:10 Wib,” kata Rana, di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).
Rana mengatakan, bahwa pelaku perampokan tiga toko tersebut terdiri dari enam orang. Keenam orang tersebut menyambangi sebuah toko emas P Tarigan E milik korban bernama Bunga Sembiring. Diketahui satu orang pelaku mengenakan topi hitam, jaket berwarna hitam dan menodongkan senjata api ke arah korban.
“Pelaku pertama berciri-ciri kumis tipis, kulit sawo matang, perawakan sedang, dan tinggi sekira 165 cm langsung memecahkan kaca steleng kaca yang berisikan emas,” ungkap Rana.
Rana menuturkan kronologis yang berawal dari enam pelaku diketahui mengendarai masing-masing jenis sepeda motor berjenis Suzuki Shogun warna abu-abu, Yamaha Mio berwarna putih dan Honda Revo berwarna hitam yang menyambangi toko mas Permata Indah milik Ali Basyir dan toko mas Semi J milik Junaidi, yang berdampingan dengan toko mas P Tarigan E. Lalu penjaga toko ditodongkan senjata api.
Akibatnya, total emas yang raib diperkirakan sebanyak 3 kg dengan asumsi harga sebesar Rp600 juta.
“Kami telah melakukan olah TKP bersama Labfor Poldasus dan telah minyita 2 proyektil, 1 selongsong GM, 1 Per Magazine, tetesan darah di kaca steling, 3 buah batu, pecahan kaca etalase perhiasan, dan telah memeriksa 3 korban saksi di TKP,” tandas Rana.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Rana SP, pencurian tersebut tepatnya terjadi di Pasar VII Pojok Baru Bandar Kalipa Tembung, Medan.
“Telah terjadi curas di Medan. Kejadian sekira pukul 10:10 Wib,” kata Rana, di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013).
Rana mengatakan, bahwa pelaku perampokan tiga toko tersebut terdiri dari enam orang. Keenam orang tersebut menyambangi sebuah toko emas P Tarigan E milik korban bernama Bunga Sembiring. Diketahui satu orang pelaku mengenakan topi hitam, jaket berwarna hitam dan menodongkan senjata api ke arah korban.
“Pelaku pertama berciri-ciri kumis tipis, kulit sawo matang, perawakan sedang, dan tinggi sekira 165 cm langsung memecahkan kaca steleng kaca yang berisikan emas,” ungkap Rana.
Rana menuturkan kronologis yang berawal dari enam pelaku diketahui mengendarai masing-masing jenis sepeda motor berjenis Suzuki Shogun warna abu-abu, Yamaha Mio berwarna putih dan Honda Revo berwarna hitam yang menyambangi toko mas Permata Indah milik Ali Basyir dan toko mas Semi J milik Junaidi, yang berdampingan dengan toko mas P Tarigan E. Lalu penjaga toko ditodongkan senjata api.
Akibatnya, total emas yang raib diperkirakan sebanyak 3 kg dengan asumsi harga sebesar Rp600 juta.
“Kami telah melakukan olah TKP bersama Labfor Poldasus dan telah minyita 2 proyektil, 1 selongsong GM, 1 Per Magazine, tetesan darah di kaca steling, 3 buah batu, pecahan kaca etalase perhiasan, dan telah memeriksa 3 korban saksi di TKP,” tandas Rana.
(rsa)