Mengamuk di sekolah, Ardi ditangkap brimob

Selasa, 17 September 2013 - 15:55 WIB
Mengamuk di sekolah, Ardi ditangkap brimob
Mengamuk di sekolah, Ardi ditangkap brimob
A A A
Sindonews.com - Seorang remaja Muhammad Ardi (20), diamankan aparat kepolisian dari Polsek Tanete Riattang usai terlibat berkelahi dengan Sahril, pelajar SMAN 4 Watampone, di dalam sekolah, sekira pukul 13.00 Wita.

Karena datang dengan gaya preman, warga Jalan Mangga Kelurahan Jeppee, Kecamatan Tanete, Riattang Barat, itu nyaris keroyok rekan Sahril. Beruntung, Ardi langsung diamankan brimob yang melakukan penjagaan di sekolah itu.

"Kami mau pulang, tapi tiba-tiba orang itu masuk di dalam sekolah dan langsung memukul," kata Sahril, menceritakan peristiwa itu, Selasa (17/9/2103).

Ditambahkan dia, jika sebelumnya tidak mengetahui alasan pelaku melakukan pemukulan. Dia juga mengaku tidak memiliki permusuhan dengan pelaku yang memiliki adik satu sekolah dengannya yang setiap harinya dijemput.

Sementara itu, Humas SMAN 4 Watampone Muhammad Nasir mengatakan, pelaku memasuki sekolah tanpa sepengetahuan dari guru piket dan mengamuk di dalam kelas. Namun, kasus ini sudah diserahkan ke pihak hukum dimana keduanya sudah dibawa oleh polisi.

Kapolsek Kota Tanete Riattang Kompol Ali Syahban mengatakan, jika perbuatan pelaku ini merupakan tindak kenakalan remaja dengan persoalan sepele kepada korbannya. Menurutnya, masalah sepele itu seperti ejekan dan itu biasa dalam dunia remaja.

"Kita sudah amankan dia sementara sambil melakukan penyelidikan. Ini anak perlu dibina karena dia bukan preman," ungkapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7102 seconds (0.1#10.140)