Sudah 75 persen, biografi Bu Een siap diterbitkan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Bupati Sumedang Ade Irawan menyanggupi usulan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar untuk membukukan kisah hidup Een Sukaesih, guru yang menderita lumpuh, namun masih terus mengajar. Penulisan buku itu merupakan langkah awal untuk pembuatan film.
"Itu ada tim khusus yang membuatnya. Proses penyusunannya sudah hampir rampung. 75 persen sudah (siap) cetak. Bagus itu (isinya)," ujar Ade, kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).
Ditambahkan dia, buku yang kini sedang digarap itu berisi tentang biografi Een. "Itu biografi perjalanan beliau selama sakit (lumpuh) 26 tahun," ungkapnya.
Meski buku belum selesai disusun dan dicetak, respon positif sudah terlihat. "Sudah banyak permintaan supaya buku itu segera diterbitkan," tutur Ade.
Tapi, hal itu belum bisa dilakukan saat ini. Kemungkinan akhir tahun ini buku itu baru selesai dicetak untuk kemudian diterbitkan.
Ade berharap, buku itu akan menjadi best seller yang dibaca banyak orang. Sehingga kisah inspiratif Een bisa membuat orang terpacu untuk melakukan kebaikan bagi sesama.
Jika buku itu laris, dia berharap produser 'terpancing' untuk membuat film tentang Een. "Kata Pak Wagub, kalau bukunya sudah beredar dan menarik, yang namanya produser akan berlomba-lomba mencari Bu Een," tandas ade.
Sosok Een memang jadi kisah yang menarik. Bagaimana tidak, di tengah keterbatasan karena tubuhnya lumpuh, Een tetap melakukan kebaikan. Dia mengajar meski harus melakukannya sambil berbaring di tempat tidur. Een sendiri lumpuh selama 26 tahun.
"Itu ada tim khusus yang membuatnya. Proses penyusunannya sudah hampir rampung. 75 persen sudah (siap) cetak. Bagus itu (isinya)," ujar Ade, kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).
Ditambahkan dia, buku yang kini sedang digarap itu berisi tentang biografi Een. "Itu biografi perjalanan beliau selama sakit (lumpuh) 26 tahun," ungkapnya.
Meski buku belum selesai disusun dan dicetak, respon positif sudah terlihat. "Sudah banyak permintaan supaya buku itu segera diterbitkan," tutur Ade.
Tapi, hal itu belum bisa dilakukan saat ini. Kemungkinan akhir tahun ini buku itu baru selesai dicetak untuk kemudian diterbitkan.
Ade berharap, buku itu akan menjadi best seller yang dibaca banyak orang. Sehingga kisah inspiratif Een bisa membuat orang terpacu untuk melakukan kebaikan bagi sesama.
Jika buku itu laris, dia berharap produser 'terpancing' untuk membuat film tentang Een. "Kata Pak Wagub, kalau bukunya sudah beredar dan menarik, yang namanya produser akan berlomba-lomba mencari Bu Een," tandas ade.
Sosok Een memang jadi kisah yang menarik. Bagaimana tidak, di tengah keterbatasan karena tubuhnya lumpuh, Een tetap melakukan kebaikan. Dia mengajar meski harus melakukannya sambil berbaring di tempat tidur. Een sendiri lumpuh selama 26 tahun.
(san)