Waspadai modus penipuan via ATM

Jum'at, 13 September 2013 - 16:34 WIB
Waspadai modus penipuan via ATM
Waspadai modus penipuan via ATM
A A A
Sindonews.com - Petugas gabungan Polsekta Manggala dan Polrestabes Makassar menggagalkan kasus penipuan dan pembobolan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Sebuah ATM Bank Mandiri di Jalan Poros Perumnas Raya Antang Kec Manggala dibobol oleh dua pemuda tidak dikenal, Kamis (12/9) sekira pukul 22.00 Wita malam.

Dua pelaku yang menggunakan helm full face tersebut, diduga mencungkil casing mesin ATM dan memasang alat skimmer pada ATM Mandiri.

Namun sayang, belum sempat memakan korban, kasus tersebut diketahui oleh salah satu teknisi mesin ATM Mandiri, Syamsu (30) dan melaporkannya ke penyidik kepolisian. Petugas yang turun ke TKP, mengamankan sebuah card reader dan peralatan scamming di mesin ATM tersebut.

Polisi juga menemukan sebuah stiker yang dipasang pelaku berisikan nomor call centre Bank Mandiri yang diduga kuat palsu.

Informasi yang dihimpun, kasus ini terbongkar setelah petugas vendor ATM mendapati mesin ATM tersebut dalam keadaan error.

"Data ATM ini error, makanya kami turun mengecek, dan menemukan casing-nya sudah rusak," kata Syamsu Jumat (13/9/2013).

Kapolsekta Manggala Kompol M Untung yang dikonfirmasi mengaku, kasus tersebut lebih mengarah pembobolan dan penipuan via ATM.

Menurut Untung, peralatan skimmer dan card reader yang dipasang pelaku, digunakan untuk mencuri data-data ATM milik korbannya.

"Setelah ATM tertelan, korban kemudian menelepon call centre palsu yang dipasang di sekitar mesin. Disitulah pelaku meminta nomor PIN dan menjarah uang korbannya," ujarnya kemarin.

Dari hasil CCTV yang diperoleh polisi, dua pelaku tersebut menggunakan helm full face dan beraksi di dalam ATM hanya lima menit untuk memasang peralatannya.

"Kemungkinannya mereka sudah profesional. Mulai dari mencungkil casing ATM dan memasang peralatan skimmer, pelaku hanya gunakan lima menit," pungkasnya.

Hingga kini, dua pelaku tersebut masih dalam pengejaran penyidik kepolisian. Mantan Kapolsekta Biringkanaya ini mengimbau kepada nasabah untuk berhati-hati di dalam ATM. Jika kartu tertelan, diminta tidak panik.

"Kalau panik dan menelepon call centre palsu itu, pasti akan menjadi korban penipuan," tambahnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3931 seconds (0.1#10.140)