Hama wereng coklat serang ratusan hektar padi
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan hektare tanaman padi di Cilacap Jawa Tengah puso akibat serangan hama wereng coklat.
Berbagai cara sudah dilakukan petani untuk memusnahkan hama wereng tersebut, tapi tidak berhasil. Petani pun merugi dan terpaksa menanam ulang padinya.
Rahmat, salah seorang petani asal Sikampuh, Kroya mengatakan, hama wereng coklat menyerang tanaman padi sejak sebulan lalu. Hama itu menyerang bagian batang hingga membuat daun padi menguning.
"Ganasnya hama ini membuat tanaman padi tidak bisa berbuah dan mati," keluh Rahmat, Jumat (13/9/2013).
Menurut Rahmat, hama wereng itu menyerang padi ketika berumur 15 hingga 50 hari.
"Tahun ini serangan hama wereng coklat sangat parah, tanaman yang baru ditanam tak bisa tumbuh akhirnya mati," ujarnya lagi.
Padahal, lanjut Rahmat, berbagai upaya sudah dilakukan, mulai dari menyemprotkanan obat pembasmi hama hingga penggunaan pestisida.
Rahmat dan petani lainnya terpaksa akan menanam kembali tanaman padi, namun mereka khawatir jika tanaman padinya kembali diserang hama wereng.
Kini Rahmat hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah segera mencarikan solusi alam menanggulangi hama wereng tersebut.
Sementara itu, Dinas Pertanian Cilacap telah melakukan upaya pembasmian massal terhadap populasi hama wereng. Namun upaya tersebut juga belum membuahkan hasil.
Sejauh ini hama wereng coklat itu menyerang ratusan hektar di enam kecamatan, Adipala, Maos, Sampang, Binangun, Nusawungu dan Kroya.
Berbagai cara sudah dilakukan petani untuk memusnahkan hama wereng tersebut, tapi tidak berhasil. Petani pun merugi dan terpaksa menanam ulang padinya.
Rahmat, salah seorang petani asal Sikampuh, Kroya mengatakan, hama wereng coklat menyerang tanaman padi sejak sebulan lalu. Hama itu menyerang bagian batang hingga membuat daun padi menguning.
"Ganasnya hama ini membuat tanaman padi tidak bisa berbuah dan mati," keluh Rahmat, Jumat (13/9/2013).
Menurut Rahmat, hama wereng itu menyerang padi ketika berumur 15 hingga 50 hari.
"Tahun ini serangan hama wereng coklat sangat parah, tanaman yang baru ditanam tak bisa tumbuh akhirnya mati," ujarnya lagi.
Padahal, lanjut Rahmat, berbagai upaya sudah dilakukan, mulai dari menyemprotkanan obat pembasmi hama hingga penggunaan pestisida.
Rahmat dan petani lainnya terpaksa akan menanam kembali tanaman padi, namun mereka khawatir jika tanaman padinya kembali diserang hama wereng.
Kini Rahmat hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah segera mencarikan solusi alam menanggulangi hama wereng tersebut.
Sementara itu, Dinas Pertanian Cilacap telah melakukan upaya pembasmian massal terhadap populasi hama wereng. Namun upaya tersebut juga belum membuahkan hasil.
Sejauh ini hama wereng coklat itu menyerang ratusan hektar di enam kecamatan, Adipala, Maos, Sampang, Binangun, Nusawungu dan Kroya.
(lns)