Ribuan warga miskin belum terima kartu Jamkesmas
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan warga miskin di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) sepertinya harus bersabar untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan kartu Jaminan Kesesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Pasalnya, sampai saat ini, mereka belum mendapatkan kartu pelayanan kesehatan. Sementara, sejumlah warga miskin lainnya sudah mendapat kartu Jamkesmas.
Kepala Seksi Jamkesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman, Sausiono, mengatakan, di Polman, kartu Jamkesmas sebenarnya sudah didistribusi. Namun, banyak yang batal didistribusi karena sebahagian kartu Jamkesmas mengalami kesalahan.
“Ada sekira 3.000 kartu Jamkesmas yang mengalami kesalahan sehingga, kami usulkan kembali ke pusat untuk dilakukan penggantian,” ujar Sausiono, Rabu (11/9/2013).
Dia menuturkan, sampai saat ini, kartu yang mengalami kesalahan tersebut belum turun dari pusat. Meski demikian, warga miskin tersebut tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan seperti warga lainnya yang sudah mendapat kartu Jamkesmas dengan menggunakan surat keterangan sebagai pengganti kartu yang belum turun.
“Jadi sambil menunggu kartu asli turun, mereka tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan surat keterangan pengganti kartu jamkesmas,” tutur Sausiono.
Sekedar diketahui, kuota kartu Jamkesmas di Polman yang tersebar di 16 kecamatan pada tahun ini mencapai 24 ribu lebih. Namun, yang terdistribusi baru sekira 21 ribu.
Pasalnya, sampai saat ini, mereka belum mendapatkan kartu pelayanan kesehatan. Sementara, sejumlah warga miskin lainnya sudah mendapat kartu Jamkesmas.
Kepala Seksi Jamkesmas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman, Sausiono, mengatakan, di Polman, kartu Jamkesmas sebenarnya sudah didistribusi. Namun, banyak yang batal didistribusi karena sebahagian kartu Jamkesmas mengalami kesalahan.
“Ada sekira 3.000 kartu Jamkesmas yang mengalami kesalahan sehingga, kami usulkan kembali ke pusat untuk dilakukan penggantian,” ujar Sausiono, Rabu (11/9/2013).
Dia menuturkan, sampai saat ini, kartu yang mengalami kesalahan tersebut belum turun dari pusat. Meski demikian, warga miskin tersebut tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan seperti warga lainnya yang sudah mendapat kartu Jamkesmas dengan menggunakan surat keterangan sebagai pengganti kartu yang belum turun.
“Jadi sambil menunggu kartu asli turun, mereka tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan surat keterangan pengganti kartu jamkesmas,” tutur Sausiono.
Sekedar diketahui, kuota kartu Jamkesmas di Polman yang tersebar di 16 kecamatan pada tahun ini mencapai 24 ribu lebih. Namun, yang terdistribusi baru sekira 21 ribu.
(rsa)