7 negara akan hadiri festival wayang di Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Festival Wayang Internasional akan digelar di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran (Unpad) Kota Bandung pada 12-13 September. Perwakilan tujuh negara akan hadir memeriahkan festival tersebut.
Ketujuh negara itu masing-masing Indonesia, Madagaskar, Australia, Belanda, Filipina, Singapura, dan Turki. Mereka akan menampilkan pagelaran wayang dari daerah masing-masing.
Salah satunya contohnya, Indonesia yang diwakili Studio Pohaci akan menampilkan wayang motekar. Wayang motekar ditampilkan seperti pertunjukan wayang kulit. Tapi bukan hanya siluet hitam yang ditampilkan, melainkan berwarna-warni.
Hendra Permana, panitia acara, mengatakan festival wayang internasional adalah yang pertama dilaksanakan. Dari kegiatan itu, diharapkan masyarakat makin mencintai kesenian, terutama wayang.
Dalam pagelaran nanti, wayang dari masing-masing negara akan tampil dengan bahasa masing-masing. Tapi penonton tidak akan terlalu sulit mencerna cerita yang akan ditampilkan.
"Kalau yang dari luar negeri itu akan lebih banyak memperbanyak gerakan sama nyanyian, teksnya juga sebagian mengambil idiom bahasa Indonesia," kata Hendra di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Senin (9/9/2013).
Sasaran dari pertunjukan terseut adalah semua kalangan mulai dari anak kecil hingga dewasa. Ada berbagai pesan positif yang akan disampaikan melalui pagelaran wayang nanti.
Untuk penonton, di lokasi mampu menampung sekira 150 orang. Jika ternyata penonton membeludak, mereka masih bisa menyaksikan melalui layar lebar di sekitar Bale Rumawat. "Pertunjukan ini gratis," ucap Hendra.
Bagi anda yang ingin menyaksikan pagelaran wayang dari tujuh negara, anda tinggal datang ke Bale Rumawat. Hari pertama berlangsung dari mulai pukul 10.00 WIB hingga malam dengan menampilkan wayang dari empat negara.
Sedangkan hari kedua berlangsung hingga sore dengan menampilkan wayang dari tiga negara. "Puncaknya akan ditutup dengan penampilan wayang motekar dari Indonesia," pungkas Hendra.
Ketujuh negara itu masing-masing Indonesia, Madagaskar, Australia, Belanda, Filipina, Singapura, dan Turki. Mereka akan menampilkan pagelaran wayang dari daerah masing-masing.
Salah satunya contohnya, Indonesia yang diwakili Studio Pohaci akan menampilkan wayang motekar. Wayang motekar ditampilkan seperti pertunjukan wayang kulit. Tapi bukan hanya siluet hitam yang ditampilkan, melainkan berwarna-warni.
Hendra Permana, panitia acara, mengatakan festival wayang internasional adalah yang pertama dilaksanakan. Dari kegiatan itu, diharapkan masyarakat makin mencintai kesenian, terutama wayang.
Dalam pagelaran nanti, wayang dari masing-masing negara akan tampil dengan bahasa masing-masing. Tapi penonton tidak akan terlalu sulit mencerna cerita yang akan ditampilkan.
"Kalau yang dari luar negeri itu akan lebih banyak memperbanyak gerakan sama nyanyian, teksnya juga sebagian mengambil idiom bahasa Indonesia," kata Hendra di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Senin (9/9/2013).
Sasaran dari pertunjukan terseut adalah semua kalangan mulai dari anak kecil hingga dewasa. Ada berbagai pesan positif yang akan disampaikan melalui pagelaran wayang nanti.
Untuk penonton, di lokasi mampu menampung sekira 150 orang. Jika ternyata penonton membeludak, mereka masih bisa menyaksikan melalui layar lebar di sekitar Bale Rumawat. "Pertunjukan ini gratis," ucap Hendra.
Bagi anda yang ingin menyaksikan pagelaran wayang dari tujuh negara, anda tinggal datang ke Bale Rumawat. Hari pertama berlangsung dari mulai pukul 10.00 WIB hingga malam dengan menampilkan wayang dari empat negara.
Sedangkan hari kedua berlangsung hingga sore dengan menampilkan wayang dari tiga negara. "Puncaknya akan ditutup dengan penampilan wayang motekar dari Indonesia," pungkas Hendra.
(rsa)