Bonar kendalikan narkoba dari ruang isolasi lapas

Jum'at, 06 September 2013 - 17:14 WIB
Bonar kendalikan narkoba dari ruang isolasi lapas
Bonar kendalikan narkoba dari ruang isolasi lapas
A A A
Sindonews.com – Tebalnya tembok dan kokohnya jeruji Lapas Banceuy nampaknya tak membuat NAN alias Bonar berhenti untuk berbisnis narkoba.

Ia nekat memperdagangkan benda haram itu dari balik jeruji hingga akhirnya terancam dua jeratan lagi.

“Saat ini Bonar sudah dua tahun ditahan karena kasus narkoba. Tapi selama ditahan ada dua kasus yang diperbuatnya, ditangani oleh Polda Jabar dan BNNP Jabar,” beber Kepala BNNP Jabar Brigjen Anang Pratanto kepada wartawan, Jumat (6/9/2013).

Menurut Anang, untuk kasus Bonar di Polda Jabar saat ini sudah P21 siap dilimpahkan ke Kejaksaan. Sementara untuk kasus yang berkaitan dengan BNNP Jabar, Bonar masih dalam tahap penyidikan.

Lebih lanjut Anang menjelaskan, saat ini Bonar berada diruang isolasi Lapas Banceuy. Bahkan, saat penggerebegan yang dilakukan BNNP, Bonar sedang pesta sabu dan ganja bersama empat tahanan lain di dalam ruang isolasi.

“Mereka (pelaku) ini jago-jago. Bahkan sampai saat digrebeg, Bonar sedang pesta sabu di ruang isolasi,” jelasnya.

Disinggung bagaimana narkoba yang dipakai Bonar bisa masuk kedalam lapas. Anang mengakui hal itu memang sulit terdeteksi oleh petugas lapas.

“Caranya semakin beragam. Ada yang dimasukan ke pisang, diselipkan disendal, bahkan ada yang langsung melempar dari luar,” ucapnya.

Secara blak-blakan, Bonar mengaku kepada penyidik jika dirinya memang bercita-cita menjadi mafia yang mengendalikan narkoba. Dan dari catatan yang ada, Bonar sudah beberapa kali keluar-masuk penjara karena kasus narkoba.

“Didaerahnya dia itu dikenal dengan bandar. Nama Bonar sendiri bukan karena dia orang batak, tapi itu singkatan dari bobotoh narkoba yang diberikan oleh para sesama pengedar dan juga pasiennya (pemakai). Orientas si Bonar ini ingin jadi mafia narkoba,” katanya.

Anang menegaskan akan konsisten untuk memberantas narkotika khususnya di dalam lapas bekerja sama dengan pihak Kementerian Hukum dan HAM.

Sebagai komimen, BNNP secara rutin menggelar tes urine kepada para tahanan yang berada di lapas atau rutan yang ada di Jabar.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8228 seconds (0.1#10.140)
pixels