Aiptu Rahman tewas terkena serangan jantung

Jum'at, 06 September 2013 - 16:01 WIB
Aiptu Rahman tewas terkena...
Aiptu Rahman tewas terkena serangan jantung
A A A
Sindonews.com - Penyidik kepolisian memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kematian anggota Polsekta Mamajang Aiptu Rahman Abbas (42). Berdasarkan hasil autopsi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, disimpulkan Aiptu Rahman tewas akibat penyakit jantung.

"Dari hasil autopsi itu, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Murni akibat penyakit jantung dan gejala kejang-kejang," kata Kasubbid Humas Polres Gowa AKP Andry Lilikay, kepada wartawan, Jumat (6/9/2013).

Ditambahkan dia, dengan demikian dugaan pembunuhan terhadap korban yang pada awalnya disangkakan keluarga terhadap sang istri Rita Muliati (39) pun mengalami kandas.

Andry menambahkan, dengan demikian, penyidik Sat Reskrim Polres Gowa tidak melanjutkan penyelidikan kasus tersebut.

Sebelumnya, Rita Muliati menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolres Gowa, pasca kematian suaminya. Dia juga diamankan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dari keluarga korban.

Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan oleh keluarganya di kampung halamannya di Bantaeng. Dokter forensik RS Bhayangkara dr Mauluddin menjelaskan, luka robek pada wajah bintara polisi ini akibat terjatuh setelah mengalami kejang-kejang.

Wajah korban mengalami pendarahan setelah mengenai lantai. Apalagi, selama setahun terakhir, Aiptu Rahman mengalami riwayat penyakit jantung dan syaraf, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Bukan karena luka di wajahnya yang menyebabkan dia meninggal. Tetapi akibat penyakit jantung dan kejang-kejang. Itu berdasarkan hasil autopsi yang kami lakukan," pungkasnya.

Diketahui, Aiptu Rahman ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya di BTN Griya Asinda Pratama, Kelurahan Mangalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada Kamis 5 September 2013 malam.

Korban kali pertama ditemukan oleh anaknya Dinda (9), yang saat itu baru saja pulang sekolah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0820 seconds (0.1#10.140)