20 September, naik angkot Kalapa-Dago gratis
A
A
A
Sindonews.com - Bicara masalah kreatifitas, Kota Bandung memang tak ada habisnya. Kali ini sejumlah anak muda akan melakukan aksi membebaskan ongkos untuk para penumpang yang naik angkutan kota (angkot) jurusan Kebon Kalapa-Dago.
Aksi menggratiskan ongkos itu, tak lain akan menjadi sebuah kajian ilmiah para anak muda yang tergabung dalam Riset Indie untuk mengukur sejauh mana respon masyarakat jika angkot di Kota Bandung gratis.
"Kita rencanakan onkos naik angkot Kalapa-Dago itu gratis pada tanggal 20 September. Nanti di hari itu kita sebut Angkot Days," jelas koordinator Riset Indie, Seterhen Akbar kepada wartawan, Jumat (6/9/2013).
Dalam risetnya kali ini, diharapkan bisa meneliti mengenai dampak jika angkot di gratiskan. Salah satunya adalah melihat apakah dengan di gratiskan akan tetap menimbulkan kemacetan karena angkot ngetem.
Selain itu, nantinya para penumpang yang naik angkot gratis akan diminta untuk mengisi sebuah kuesioner yang berisikan tingkat kenyamanan dan keamanan para penumpang saat berada di dalam angkot.
"Fenomena dari tahun ketahun adalah semakin banyaknya orang memilih membeli kendaraan pribadi dibanding dengan naik angkot. Nah, dalam hal ini kita juga akan mengajak masyarakat untuk kembali menggunakan angkot sebagai salah satu solusi kemacetan di Kota Bandung," ucapnya.
Pihaknya memastikan, nantinya pada Angkot Days para penumpang akan mendapatkan sensasi berbeda, yakni angkot yang tidak ngetem, aman, nyaman, dan tentunya gratis.
"Sample awal kita memilih Kalapa-Dago karena Kebon Kalapa kita tahu sendiri itu adalah kawasan alun-alun Kota Bandung yang selalu menjadi pusat keramaian. Sedangkan Dago adalah salah satu icon jalan yang menyediakan wisata alam, kuliner, wisata belanja, dan juga pusat pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi," bebernya.
Sesuai rencana, Angkot Days ini akan berlangsung pada Jumat 20 September nanti mulai pukul 5.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Aksi menggratiskan ongkos itu, tak lain akan menjadi sebuah kajian ilmiah para anak muda yang tergabung dalam Riset Indie untuk mengukur sejauh mana respon masyarakat jika angkot di Kota Bandung gratis.
"Kita rencanakan onkos naik angkot Kalapa-Dago itu gratis pada tanggal 20 September. Nanti di hari itu kita sebut Angkot Days," jelas koordinator Riset Indie, Seterhen Akbar kepada wartawan, Jumat (6/9/2013).
Dalam risetnya kali ini, diharapkan bisa meneliti mengenai dampak jika angkot di gratiskan. Salah satunya adalah melihat apakah dengan di gratiskan akan tetap menimbulkan kemacetan karena angkot ngetem.
Selain itu, nantinya para penumpang yang naik angkot gratis akan diminta untuk mengisi sebuah kuesioner yang berisikan tingkat kenyamanan dan keamanan para penumpang saat berada di dalam angkot.
"Fenomena dari tahun ketahun adalah semakin banyaknya orang memilih membeli kendaraan pribadi dibanding dengan naik angkot. Nah, dalam hal ini kita juga akan mengajak masyarakat untuk kembali menggunakan angkot sebagai salah satu solusi kemacetan di Kota Bandung," ucapnya.
Pihaknya memastikan, nantinya pada Angkot Days para penumpang akan mendapatkan sensasi berbeda, yakni angkot yang tidak ngetem, aman, nyaman, dan tentunya gratis.
"Sample awal kita memilih Kalapa-Dago karena Kebon Kalapa kita tahu sendiri itu adalah kawasan alun-alun Kota Bandung yang selalu menjadi pusat keramaian. Sedangkan Dago adalah salah satu icon jalan yang menyediakan wisata alam, kuliner, wisata belanja, dan juga pusat pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi," bebernya.
Sesuai rencana, Angkot Days ini akan berlangsung pada Jumat 20 September nanti mulai pukul 5.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
(lns)