Dihantam Ford, kakak beradik meregang nyawa

Jum'at, 06 September 2013 - 08:50 WIB
Dihantam Ford, kakak...
Dihantam Ford, kakak beradik meregang nyawa
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di Karawang, kali ini dua orang anak yang merupakan kakak beradik tewas seketika dan satu orang patah di bagian paha, saat sebuah motor yang dikendarai terlibat tabrakan dengan sebuah mobil di Jalan Raya Interchange, Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Kamis (5/9/2013).

Kakak beradik tersebut adalah bocah SMP, Kosasih (16) dan Tedi (6), adiknya warga pasir Panggang, Desa Sukamakmur, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Sementara Osep (9), yang juga masih kerabat keluaraga mengalami patah tulang paha dan harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak kedokteran di RS Cito Karawang.

Kerasnya benturan saat kecelakaan membuat ketiga korban yang merupakan satu keluarag ini terpental hingga tiga meter dari lokasi kecelakaan. Kondisi sepeda motor Yamaha Vega ZR nopol T 3942 FH. Milik korban juga ringsek hingga tak terbentuk, sementara kondisi mobil dengan plat nomor B 1942 SKY ringsek di bagian depan dengan posisi masuk ke dalam sawah. Diketahui, pengendara mobil Ford dengan nopol B 1942 SKY adalah seorang wanita dan ditemani tiga orang prianya.

Menurut saksi, kejadian tersebut terjadi pada 16.15 WIB saat sebuah motor yang dikendarai tiga korban hendak menyebrang dari arah Resinda menuju jalan interchange, namun dari arah berlawanan muncul sebuah mobil putih jenis Ford melaju kencang hingga terlibat tabrakan. Sementara posisi mobil tersebut langsung masuk ke dalam sawah. Diduga supir langsung membanting setir saat peristiwa terjadi.

"Korban tewas dan korban luka di bawa ke RS Cito Karawang, sementara supir mobil tersebut langsung diamankan kepolisian untuk menghindari amuk massa," ujar saksi mata Ahmad (35), yang ditemui di jalan Interchange, Kabupaten Karawang.

Sementara itu , Ayah korban, Asep ketika ditemui di RS Cito Karawang, menyesalkan atas peristiwa yang merenggut nyawa anak kandungnya.

"Yang meninggal ini masih keluarga saya. Satu anak kandung saya dan satunya lagi saudara saya,” tuturnya sambil melihat jenazah anaknya yang sudah terbujur kaku.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4020 seconds (0.1#10.140)