Surat terbuka untuk SBY soal krisis listrik Sumbar

Kamis, 05 September 2013 - 17:17 WIB
Surat terbuka untuk...
Surat terbuka untuk SBY soal krisis listrik Sumbar
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga di Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi unjuk rasa menyatakan protesnya terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pemadaman rutin yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Dalam aksi yang dilakukan di beberapa titik tersebut, mereka menyuarakan aspirasinya dengan surat terbuka yang ditujukan langsung kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ini surat terbuka untuk Presiden SBY, karena kami tidak lagi percaya kepada, PLN," jelas Direktur Presiden Institute, Muhammad Rahmad, yang menjadi salah satu peserta aksi saat membacakan surat terbuka, di depan Kantor Wilayah PLN Sumbar, Kamis (5/9/2013).

Dalam surat terbuka itu dinyatakan bahwa ada sinyalemen energi listrik di Sumbar disuplai ke industri dan akibatnya kebutuhan masyarakat dikorbankan.

"Listrik kami dibagi ke industri, kami rakyat dibiarkan hidup bergelap-gelap karena pemadaman bergilir," katanya lagi.

Menurutnya, alasan PLN karena adanya perbaikan pembangkit listrik merupakan alasan klasik. "Kami tahu negeri kami Sumbar adalah penghasil listrik terbesar di Sumatera, tapi kami kenapa hidup dalam kegelapan,"ujarnya.

Dijelaskan, pemadaman bergilir yang dilakukan PLN selama tiga bulan ini sangat merugikan masyarakat dan itu kebijakan yang tidak fair. "Apakah ini kebijakan pusat yang harusnya diamankan oleh pemimpin PLN sendiri," serunya.

Dalam surat yang dibacakan dihadapan ratusan demonstran itu diharapkan presiden yang dipilih rakyat harus merespon krisis listrik di Sumbar.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)