Penerima BLSM tahap II Majalengka mengalami penurunan
A
A
A
Sindonews.com - Terhitung sejak awal pekan kemarin, tepatnya Senin (2/9/2013) lalu, PT Pos Indonesia (Persero) Majalengka, Jawa Barat (Jabar), mulai menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap II. Dalam penyaluran BLSM tahap II tersebut, terdapat sebanyak 98.959 RTSM sasaran.
Dari data yang ada, jumlah sasaran pada BLSM tahap II tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada pembagian BLSM tahap pertama lalu. Pada tahapan pertama, jumlah RTSM sasaran sebanyak 99.579. dengan demikian, jumlah RTSM pada pembagian BLSM tahap II ini mengalami penurunan sebanyak 620 RTSM.
Terkait hal tersebut, Manajer SDM Kantor Pos Majalengka, Gigin Ginanjar kepada wartawan menjelaskan, terdapat beberapa faktor sehingga jumlah RTSM penerima BLSM tahap II mengalami penurunan. Salah satunya, jelas dia, dikarenakan RTSM sasaran yang sebelumnya tercantum diketahui meninggal dan tidak memiliki ahli waris.
“Kantor pos tidak memiliki kewenangan terhadap pendataan atau nama-nama pengganti penerima yang tidak dianggap laik. Kalau ada pengganti nama penerima, kantor pos tidak berhak memutuskan penggantinya,” kata Gigin.
Sementara itu, terkait mekanisme pengambilan dana BLSM, dia menjelaskan sama persis dengan periode sebelumnya. Diungkapkan dia, selain di Kantor Pos, PT Pos juga siap menyalurkan pembayaran BLSM melalui komunitas-komunitas.
Hal tersebut guna mempermudah masyarakat yang berdomisili jauh dari kantor pos untuk pengambilan dana itu. Pasalnya, di Kabupaten Majalengka terdapat beberapa kantor pos yang menangani pembagian BLSM untuk lebih dari satu kecamatan.
“Tapi sayangnya untuk Majalengka belum ada masyarakat yang mengusulkan komunitasnya,” papar dia.
Sementara itu, dari hasil rekapitulasi yang ada, hingga Kamis (5/9/2013) per pukul 16.00 WIB, realisasi pembagian BLSM tahap II tercatat sebanyak 14.864 RTSM atau sekira 15,02 persen. Dari jumlah realisasi pembagian RTSM sementara tersebut, dana yang sudah dikeluarkan sebanyak Rp4.459.200.000.
Dari data yang ada, jumlah sasaran pada BLSM tahap II tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada pembagian BLSM tahap pertama lalu. Pada tahapan pertama, jumlah RTSM sasaran sebanyak 99.579. dengan demikian, jumlah RTSM pada pembagian BLSM tahap II ini mengalami penurunan sebanyak 620 RTSM.
Terkait hal tersebut, Manajer SDM Kantor Pos Majalengka, Gigin Ginanjar kepada wartawan menjelaskan, terdapat beberapa faktor sehingga jumlah RTSM penerima BLSM tahap II mengalami penurunan. Salah satunya, jelas dia, dikarenakan RTSM sasaran yang sebelumnya tercantum diketahui meninggal dan tidak memiliki ahli waris.
“Kantor pos tidak memiliki kewenangan terhadap pendataan atau nama-nama pengganti penerima yang tidak dianggap laik. Kalau ada pengganti nama penerima, kantor pos tidak berhak memutuskan penggantinya,” kata Gigin.
Sementara itu, terkait mekanisme pengambilan dana BLSM, dia menjelaskan sama persis dengan periode sebelumnya. Diungkapkan dia, selain di Kantor Pos, PT Pos juga siap menyalurkan pembayaran BLSM melalui komunitas-komunitas.
Hal tersebut guna mempermudah masyarakat yang berdomisili jauh dari kantor pos untuk pengambilan dana itu. Pasalnya, di Kabupaten Majalengka terdapat beberapa kantor pos yang menangani pembagian BLSM untuk lebih dari satu kecamatan.
“Tapi sayangnya untuk Majalengka belum ada masyarakat yang mengusulkan komunitasnya,” papar dia.
Sementara itu, dari hasil rekapitulasi yang ada, hingga Kamis (5/9/2013) per pukul 16.00 WIB, realisasi pembagian BLSM tahap II tercatat sebanyak 14.864 RTSM atau sekira 15,02 persen. Dari jumlah realisasi pembagian RTSM sementara tersebut, dana yang sudah dikeluarkan sebanyak Rp4.459.200.000.
(rsa)