Kemarau, petani terancam gagal tanam

Rabu, 04 September 2013 - 18:49 WIB
Kemarau, petani terancam gagal tanam
Kemarau, petani terancam gagal tanam
A A A
Sindonews.com - Musim kemarau yang melanda sejak Agustus lalu membuat ribuan meter persegi sawah milik petani di Sukoharjo kekeringan. Tidak adanya sumber air dan irigasi mengancam petani gagal tanam tahun ini.

Untuk mendapatkan air, petani harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk menyewa mesin disel penyedot air.

Sukirno, petani dari Desa Kudu, Kecamatan Baki, Sukoharjo mengeluh karena harus mengeluarkan dana lebih besar untuk masa tanam tahun ini akibat kekeringan.

Areal sawah untuk tanam seluas 6.000 meter persegi yang digarapnya setiap hari membutuhkan air, tapi sumber air dan irigasi sudah kering.

"Ya terpaksa menyedot air pakai disel, padahal keberatan ongkos sewa disel perjamnya Rp15 ribu," tutur Sukirno mengeluh, Rabu (4/9/2013).

Sedangkan untuk petani yang mempunyai disel memang lebih ringan, hanya saja harus membeli solar.

Hal sama diakui Ketua Kelompok Petani Remaja 1 Prayono, menurutnya petani sangat diberatkan dengan musim kemarau di awal tanam ini.

"Sekitar 20 anggota kelompok tani juga mengalami nasib yang sama yakni kekurangan air untuk persawahan," tukasnya.

Padahal, sebelumnya banyak petani mengalami gagal panen karena serangan hama wereng. Nasib sama juga dialami rata-rata petani di kawasan Gentan, Sukoharjo.

Namun, para petani itu hanya pasrah menghadapi musim kemarau kali ini. Mereka berharap bisa panen normal tanpa serangan hama. "Semoga tidak ada serangan hama, karena biaya tanam sudah tinggi,"harap Prayono.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.6802 seconds (0.1#10.140)