Waspada, ini siasat calo CPNS kelabui korbannya
A
A
A
Sindonews.com - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seolah jadi magnet menggiurkan bagi para calo. Ragam cara dilakukan untuk menjerat korban dengan menjanjikan bisa 'membantu' seseorang untuk lolos dalam seleksi CPNS.
Dari beragam cara itu, ada satu cara yang sudah tercium oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat. Seperti biasa si calo berusaha meyakinkan korbannya.
Orang yang berniat jadi pengguna jasa si calo lalu bertemu di sekitar Kantor BKD Jawa Barat di Kota Bandung. Korban lalu dimintai sejumlah uang dan berbagai berkas persyaratan yang diminta calo.
Si calo dengan penuh percaya diri lalu masuk ke Kantor BKD Jawa Barat sambil membawa berkas untuk mengelabui korbannya. Entah apa yang dilakukannya di dalam.
Calo lalu keluar dari kantor dengan membawa sejenis surat rekomendasi yang ditandatangani pejabat di lingkungan BKD Jawa Barat. Padahal tandatangan itu palsu.
Surat rekomendasi itu lalu diberikan pada pengguna jasa. Setelah itu, sang calo dipastikan meraup untung. Sebaliknya, pengguna jasa justru hanya menelan janji palsu, uang yang diberikan pun lenyap.
Kepala BKD Jawa Barat M Solihin, mengakui ada praktik penipuan seperti itu di lingkungan BKD Jawa Barat. Hal itu didapat dari laporan masyarakat yang menyebut ada calo dengan modus seperti itu.
"Ini terjadi karena minimnya pengetauan masyarakat terkait seleksi CPNS. Padahal seleksi CPNS itu tidak bisa melalui perantara atau calo," kata Solihin, Rabu (4/9/2013).
Tapi belum ada orang yang tertangkap tangan sebagai calo. Jika ternyata ada oknum PNS yang terlibat, yang bersangkutan jelas akan mendapat sanksi kepegawaian sesuai aturan perundang-undangan.
Solihin mengimbau masyarakat agar tidak percaya dengan oknum yang menjanjikan bisa membantu meloloskan sebagai PNS. Sebab untuk lolos sebagai PNS jelas ada persyaratan dan seleksi, serta berbagai proses yang harus ditempuh.
Sementara untuk menghindari makin banyaknya masyarakat yang tertipu rayuan manis calo, pihaknya melakukan sosialisasi secara intensif di media massa.
Ia juga meminta para PNS untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa untuk jadi PNS jangan melalui calo, tapi tempuh melalui jalur resmi.
Dan dalam waktu dekat, BKD Jawa Barat akan mengundang BKD kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk melakukan sosialisasi terkait penerimaan CPNS.
"Kita juga akan meminta BKD untuk mencegah adanya praktek percaloan dalam seleksi CPNS," tegas Solihin.
Dari beragam cara itu, ada satu cara yang sudah tercium oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat. Seperti biasa si calo berusaha meyakinkan korbannya.
Orang yang berniat jadi pengguna jasa si calo lalu bertemu di sekitar Kantor BKD Jawa Barat di Kota Bandung. Korban lalu dimintai sejumlah uang dan berbagai berkas persyaratan yang diminta calo.
Si calo dengan penuh percaya diri lalu masuk ke Kantor BKD Jawa Barat sambil membawa berkas untuk mengelabui korbannya. Entah apa yang dilakukannya di dalam.
Calo lalu keluar dari kantor dengan membawa sejenis surat rekomendasi yang ditandatangani pejabat di lingkungan BKD Jawa Barat. Padahal tandatangan itu palsu.
Surat rekomendasi itu lalu diberikan pada pengguna jasa. Setelah itu, sang calo dipastikan meraup untung. Sebaliknya, pengguna jasa justru hanya menelan janji palsu, uang yang diberikan pun lenyap.
Kepala BKD Jawa Barat M Solihin, mengakui ada praktik penipuan seperti itu di lingkungan BKD Jawa Barat. Hal itu didapat dari laporan masyarakat yang menyebut ada calo dengan modus seperti itu.
"Ini terjadi karena minimnya pengetauan masyarakat terkait seleksi CPNS. Padahal seleksi CPNS itu tidak bisa melalui perantara atau calo," kata Solihin, Rabu (4/9/2013).
Tapi belum ada orang yang tertangkap tangan sebagai calo. Jika ternyata ada oknum PNS yang terlibat, yang bersangkutan jelas akan mendapat sanksi kepegawaian sesuai aturan perundang-undangan.
Solihin mengimbau masyarakat agar tidak percaya dengan oknum yang menjanjikan bisa membantu meloloskan sebagai PNS. Sebab untuk lolos sebagai PNS jelas ada persyaratan dan seleksi, serta berbagai proses yang harus ditempuh.
Sementara untuk menghindari makin banyaknya masyarakat yang tertipu rayuan manis calo, pihaknya melakukan sosialisasi secara intensif di media massa.
Ia juga meminta para PNS untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa untuk jadi PNS jangan melalui calo, tapi tempuh melalui jalur resmi.
Dan dalam waktu dekat, BKD Jawa Barat akan mengundang BKD kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk melakukan sosialisasi terkait penerimaan CPNS.
"Kita juga akan meminta BKD untuk mencegah adanya praktek percaloan dalam seleksi CPNS," tegas Solihin.
(lns)