Pariaman gelar pesta demokrasi hari ini

Sindonews.com - Masyarakat Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) hari ini, Rabu (4/9/2013), menggelar pesta demokrasi untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota mereka untuk periode 2013-2018.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Pariaman, Sumatera Barat, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memiliki hak suara untuk melakukan pencoblosan mencapai 61.077 warga.

"KPU menyediakan 150 Tempat Pemungutan Suara (TPS) termasuk satu TPS di lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang tersebar di 71 desa dari empat kecamatan di Pariaman," jelas Komisioner KPU Pariaman, Budi Satria kepada Sindonews, Rabu (4/9/2013).

Pihaknya mengaku siap menghadapi pencoblosan hari ini. Pasalnya, seluruh logistik dan seluruh kebutuhan dalam Pilkada Pariaman dikatakannya sudah didistribusikan dengan baik. "Alhamdulillah hingga saat ini semua lancar, seluruh logistik sudah didistribusikan dengan baik," lanjutnya.

Proses pencoblosan sendiri dijadwalkan akan dimulai sekira pukul 07.00 WIB dan baru akan berakhir pukul 13.00 WIB siang. Tahapan selanjutnya, pihaknya akan melakukan penghitungan suara di masing-masing TPS dan selepas Maghrib baru akan dilakukan rekapitulasi.

Pihaknya juga menegaskan jika tidak ada lembaga survei yang melakukan perhitungan cepat (quick count) dalam Pilkada Pariaman.

"Untuk penetapan pemenang sendiri akan kami umumkan tanggal 9 September 2013 mendatang," tutupnya.

Adapun dalam helatan Pilkada Pariaman ini diikuti tujuh pasang kandidat. Mereka yakni, Nomor urut 1, pasangan Bahrul Anif - Hasno Welly (Bahas) dari jalur perseorangan; Nomor urut 2, Helmi Darlis - Mardison Mahyudin (HELM) yang diusung Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Selanjutnya, Nomor urut 3, pasangan Edison TRD - Yulinesra (ERA) yang diusung Partai Hanura dan Partai Nasional Republik (Nas-Rep); Nomor urut 4, Mawardi Samah - Bahari yang diusung 12 partai gabungan diantaranya, PKB, PDP, PNI Massa Marhaen, PIS, PKP, PK, PDK, PPN, PRN, PPNUI, PPI dan PBN.

Nomor urut 5, yakni pasangan Indra Jaya Piliang - Jose Rizal (IJP Joss) dari jalur perseorangan; Nomor urut 6, Mukhlis Rahman - Genius Umar yang diusung PDIP, PPP dan PKBIB; Nomor urut 7, Prima Nanda - Ibnu Hajar yang diusung PAN, Demokrat dan PBR.