Judi sabung ayam sadis di Kenjeran digerebek

Selasa, 03 September 2013 - 16:21 WIB
Judi sabung ayam sadis di Kenjeran digerebek
Judi sabung ayam sadis di Kenjeran digerebek
A A A
Sindonews.com - Judi sabung ayam yang satu ini boleh dibilang sadis. Pasalnya, ayam aduan harus bertarung sampai mati. Jika salah satu dari ayam tersebut masih hidup, maka dinyatakan sebagai pemenang.

Tempat judi sabung ayam sadis ini, digerebek oleh Unit Reskrim Polsek Kenjeran di Kawasan Tambak Wedi, Surabaya. Dalam penggerebekan itu, korps berseragam coklat ini berhasil mengamankan dua pelaku. Mereka adalah M Irvan (30) warga Sidodadi, dan Halim (35) warga Sidotopo, Surabaya.

"Irvan ditangkap karena menjadi wasit dalam perjudian itu. Sementara Halim, terbukti sebagai pemasang taruhan," ujar Kanit Reskirm Polsek Kenjeran AKP Yudo, kepada wartawan, Selasa (3/9/2013).

Ditambahkan dia, yang membuat judi sabung ayam ini sadis adalah, ayam petarung dibekali dengan pisau kecil, di bagian kakinya. Pisau itu, digunakan untuk membunuh ayam petarung lainnya.

"Pada kaki ayam dipasang pisau untuk membunuh lawannya. Siapa yang kalah, dialah yang mati," kata Yudo, di Mapolsek Kenjeran, Selasa (3/9/2013).

Sebelum melakukan penggerbekkan, pihaknya melakukan pengintaian terlebih dahulu, selama beberapa hari. Dari pengintaian itu, diketahui kebenaran informasi yang dimaksud. Setelah yakin, baru anggota bergerak, dan melakukan penggrebekan.

Dalam melakukan pengintaian, polisi sempat kesulitan. Sebab, lokasi judi sering kali berpindah tempat. Saat dilakukan penggrebekan pun tidak sedikit yang berhasil kabur.

Selain dua tersangka, polisi juga menyita dua ayam jagi dan puluhan pisau berukuran kecil yang sengaja dipasang di kaki ayam aduan. "Kami melakukan pengembangan atas penggerebekan ini. Dua tersangka sekarang di tahan di mapolsek," tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9723 seconds (0.1#10.140)