Unik, ratusan kambing ikut kontes kecantikan
A
A
A
Sindonews.com - Ajang pemilihan ratu kecantikan dunia tertua atau Miss World, dalam waktu dekat akan segera dihelat. Namun, ternyata tak hanya manusia yang memiliki kontes kecantikan, hewanpun punya. Sepeti yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ratusan kambing dari berbagai wilayah nampak memadati Stadion Sumitro Kolopaking, Minggu (1/9/2013) sore. Mereka sengaja datang untuk mengikuti ajang kontes ternak, hal itupun menjadi pemandangan unik bagi masyarakat Banjarnegara.
Uniknya lagi, kambing-kambing itu didandani laiknya model, mereka pun diwajibkan melenggok di atas catwalk yang terbuat dari kayu. Nampak banyak kambing dan domba yang dihiasi dengan pita, topi dan kain laiknya baju. Acara ini sendiri diikuti sekira 200 kambing maupun domba.
"Agar bisa keluar menjadi juara, saya melakukan persiapan sebelum kontes. Seperti mencukur bulu kambing, hingga memandikannya hingga wangi," jelas seorang peternak domba, Toat.
Kriteria penilaian penilaian kontes domba ini meliputi kebersihan, keindahan, kesehatan dan berat badan ideal. Dari total 200 peserta, tim juri hanya memilih enam hewan yang terbaik sebagai juaranya.
"Ajang kontes ternak yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara ini bertujuan untuk menjaga populasi domba khas Batur, Banjarnegara, serta memberikan semangat bagi peternak untuk senantiasa mengembangbiakan domba yang memiliki ciri fisik bertubuh gemuk dan berbulu tebal ini," jelas seorang panitia.
Pemenang dalam lomba kontes domba ini mendapat piagam serta uang pembinaan. Dengan memiliki piagam, harga jual kambing biasanya terdongkrak hingga tiga kali lipat dari harga pasaran umum.
Ratusan kambing dari berbagai wilayah nampak memadati Stadion Sumitro Kolopaking, Minggu (1/9/2013) sore. Mereka sengaja datang untuk mengikuti ajang kontes ternak, hal itupun menjadi pemandangan unik bagi masyarakat Banjarnegara.
Uniknya lagi, kambing-kambing itu didandani laiknya model, mereka pun diwajibkan melenggok di atas catwalk yang terbuat dari kayu. Nampak banyak kambing dan domba yang dihiasi dengan pita, topi dan kain laiknya baju. Acara ini sendiri diikuti sekira 200 kambing maupun domba.
"Agar bisa keluar menjadi juara, saya melakukan persiapan sebelum kontes. Seperti mencukur bulu kambing, hingga memandikannya hingga wangi," jelas seorang peternak domba, Toat.
Kriteria penilaian penilaian kontes domba ini meliputi kebersihan, keindahan, kesehatan dan berat badan ideal. Dari total 200 peserta, tim juri hanya memilih enam hewan yang terbaik sebagai juaranya.
"Ajang kontes ternak yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara ini bertujuan untuk menjaga populasi domba khas Batur, Banjarnegara, serta memberikan semangat bagi peternak untuk senantiasa mengembangbiakan domba yang memiliki ciri fisik bertubuh gemuk dan berbulu tebal ini," jelas seorang panitia.
Pemenang dalam lomba kontes domba ini mendapat piagam serta uang pembinaan. Dengan memiliki piagam, harga jual kambing biasanya terdongkrak hingga tiga kali lipat dari harga pasaran umum.
(rsa)