Dicuekin, pedagang ancam jualan di Kantor Bupati

Minggu, 01 September 2013 - 19:47 WIB
Dicuekin, pedagang ancam...
Dicuekin, pedagang ancam jualan di Kantor Bupati
A A A
Sindonews.com – Para pedagang korban kebakaran Pasar Induk Cianjur (PIC), mulai berang, dan mengancam akan berjualan di halaman kantor Bupati Cianjur, di Jalan Siti Jenab, Cianjur. Mereka menilai, Pemkab lambat menangani permasalahan pasca kebakaran.

“Kalau tidak ada kios sementara untuk berjualan, kami akan berjualan di lingkungan dan halaman parkir pemda,” ujar salah seprang pedagang, Yana Nurjaman (40), Minggu (1/9/2013).

Yana yang memiliki kios sembako di lantai dasar PIC tersebut mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah yang sangat lambat. Pasalnya, masih belum ada kejelasan kios sementara yang sempat dijanjikan Pemkab Cianjur pascakebakaran. Bahkan, kata dia, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, justru plesiran ke Kabupaten Sleman ketika ribuan pedagang sedang merasa kesulitan.

“Seharusnya sebagai pimpinan daerah turun langsung ke lokasi. Karena kebijakan ada di tangan bupati. Bupati bisa langsung membuat keputusan yang terbaik bagi pedagang. Para pedagang hanya ingin segera berjualan,” ujarnya.

Seharusnya, kata dia, bupati lebih memikirkan nasib para pedagang yang terkatung-katung dengan kondisi tidak bisa berjualan. “Kami tidak mau kalau direlokasi. Karena hak guna pakai kami sampai 2020,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Sekda Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Mutakin, berjanji secepatnya akan memikirkan solusi dan mencarikan tempat berjualan sementara bagi para pedagang yang kiosnya ludes terbakar.

“Tempat memang belum bisa ditentukan. Yang terpenting tempat jualan sementara nanti jangan sampai menggangu yang lain. Rencananya lahan parkir dan sebagian jalan yang ada di sekitar PIC akan dijadikan tempat berjualan sementara,” ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6421 seconds (0.1#10.140)