Hina media online, Sekwan Malut terancam dicopot

Sabtu, 31 Agustus 2013 - 18:44 WIB
Hina media online, Sekwan...
Hina media online, Sekwan Malut terancam dicopot
A A A
Sindonews.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengutuk keras pernyataan Sekretaris DPRD Malut Abubakar Abdullah yang meminta media online sebaiknya tidak membuat berita di internet, tetapi di kertas HVS, karena tidak punya akses internet.

Menanggapi ungkapan itu, anggota komisi III DPRD Malut Saiful Ahmad mendesak kepada Gubernur Thaib Armayin untuk segera mencopot sekretaris itu, karena tidak mampu menjembati pers sebagai pengawal pikiran rakyat.

"Selaku abdi negara yang ditugaskan gubernur pada lembaga aspirasi dan pelayan masyarakat, Sekwan seharusnya mampu menjembatani kepentingan pihak ketiga (Pers) dengan pihak legislator dan eksekutif," ujar Saiful, kepada wartawan, Sabtu (31/8/2013).

Dia menambahkan, posisi pers secara politik sangat strategis dan merupakan salah satu kekuatan politik di Indonesia. Maka, secara pribadi dia memandang pers sama dengan parpol, sama dengan legislatif, dan sama dengan eksekutif, serta kekuatan politik lain. Terlebih, ungkapan itu tidak mencerminkan kualitas seorang sekwan.

"Secara pribadi, anggota DPRD maupun Ketua Fraksi PKS DPRD Malut, saya menyayangkan dan mengutuk keras perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan saudara sekwan. Saya juga meminta Sekwan untuk memohon maaf kepada media online dan wartawan secara terbuka," terangnya.

Apabila hal itu tidak dilakukan, maka gubernur Thaib Armayin diminta untuk segera mencopot Abubakar dari jabatannya sebagai sekwan.

Sebagaimana diketahui, ungkapan sekwan yang tidak profesional itu, dilontarkan usai rapat pleno Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) antara Pemprov, DPRD dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Malut di Gedung DPRD, Jalan Tuan Gurua Qadi Abdussalam Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, pada Jumat 30 Agustus 2013.

Ungkapan itu, dituduhkan Abubakar terhadap Sarifudin, wartawan Deliknews.com. Saat itu, Abubakar menghampiri Sarifudin dengan nada kasar menanyakan tentang asal media wartawan itu. Berikut petikannya:

Abubakar: Anda wartawan media apa?
Sarifudin: Saya wartawan Deliknews.com, media online.
Abubakar: Saya sarankan anda (Syarifudin). Sebaiknya, anda menulis di buku atau kerta HVS saja. Karena, saya tidak pernah membaca berita Anda.
Sarifudin: Diam.
Abubakar: Jadi, sebaiknya anda menulis di HVS dan antarkan ke saya, biar saya bisa membaca tulisan anda.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8657 seconds (0.1#10.140)