KPU klaim partisipasi pemilih di Pilgub Jatim tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Timur telah usai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengklaim tingkat partisipasi pemilih di Pilgub yang digelar 29 Agustus lalu tinggi.
"Menurut laporan dari KPU Kabupaten/Kota tingkat partisipasi pemilih jauh lebih bagus dibanding tahun 2008 lalu," kata Divisi Penyelenggara Teknis Pemilu KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi, Jumat (30/8/2013).
Tahun 2008, tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 54 persen. Tapi tahun 2013 jauh lebih bagus dibanding tahun lalu.
Sementara terkait hasil quick count yang menyebut tingkat partisipasi pemilih di bawah 70 persen, Agus tidak menepis anggapan itu. Namun, demikian keputusan akhir masih menunggu rekap manual.
"Dari situ sudah bisa diketahui secara pasti berapa tingkat partisipasi, surat suara dan lain-lain," jelas Agus.
Seperti diketahui, Jatim kemarin baru saja menggelar pesta demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur.
Berdasarkan hasil hitung cepat Indonesia Research Center (IRC) pasangan KarSa unggul 47,36 persen. Tempat kedua diraih oleh Pasangan BerKaH yang memperoleh 37,28 Persen.
Ketiga diraih pasangan Bambang DH-Said Abdullah dengan perolehan 12,92 persen. Terakhir, pasangan Eggi Sudjana-M Sihat memperoleh 2,44 Persen. Total jumlah suara 100 persen.
"Menurut laporan dari KPU Kabupaten/Kota tingkat partisipasi pemilih jauh lebih bagus dibanding tahun 2008 lalu," kata Divisi Penyelenggara Teknis Pemilu KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi, Jumat (30/8/2013).
Tahun 2008, tingkat partisipasi pemilih hanya sekitar 54 persen. Tapi tahun 2013 jauh lebih bagus dibanding tahun lalu.
Sementara terkait hasil quick count yang menyebut tingkat partisipasi pemilih di bawah 70 persen, Agus tidak menepis anggapan itu. Namun, demikian keputusan akhir masih menunggu rekap manual.
"Dari situ sudah bisa diketahui secara pasti berapa tingkat partisipasi, surat suara dan lain-lain," jelas Agus.
Seperti diketahui, Jatim kemarin baru saja menggelar pesta demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur.
Berdasarkan hasil hitung cepat Indonesia Research Center (IRC) pasangan KarSa unggul 47,36 persen. Tempat kedua diraih oleh Pasangan BerKaH yang memperoleh 37,28 Persen.
Ketiga diraih pasangan Bambang DH-Said Abdullah dengan perolehan 12,92 persen. Terakhir, pasangan Eggi Sudjana-M Sihat memperoleh 2,44 Persen. Total jumlah suara 100 persen.
(lns)