Santri Lirboyo kembali jatuhkan Khofifah

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 04:53 WIB
Santri Lirboyo kembali...
Santri Lirboyo kembali jatuhkan Khofifah
A A A
Sindonews.com - Sementara untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur, sejarah sepertinya berulang. Santri Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri kembali menjatuhkan Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Hasil perhitungan di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) lingkungan Ponpes Lirboyo, mayoritas suara santri asuhan KH Idris Marzuki (Mbah Idris) kembali memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa).

Realitas politik yang terjadi saat ini serupa dengan Pilgub 2008 silam ketika santri Lirboyo memenangkan pasangan Karsa dan mengalahkan pasangan Kaji (Khofifah-Moedjiono).

"Di TPS 11 pasangan Karsa mendapat 268 suara. Kemudian disusul pasangan Khofifah-Herman (Berkah) sebanyak 14 suara, pasangan Bambang-Said sebanyak 2 suara dan pasangan Eggi-Sihat kosong, "ujar anggota KPPS Suproyo kepada SINDO, Kamis (29/8/2013).

TPS 11 merupakan TPS Mbah Idris. Pengasuh Lirboyo tersebut juga menggunakan hak pilihnya. "Dari hak pilih 375, jumlah suara tidak sah di TPS 11 sebanyak 10," tambah Suproyo.

Dari data yang dihimpun, pasangan Karsa juga unggul mutlak di TPS 09. Yakni dengan memperoleh dukungan. sebanyak 173 suara.

Membuntuti di belakang pasangan Berkah hanya mendapat 14 suara. Kemudian pasangan Bambang-Said 2 suara dan pasangan Eggi-Sihat kosong.

Hasil yang sama juga terjadi di TPS 12. Pasangan Karsa mendulang 426 suara, pasangan Berkah tiga suara, dan pasangan Bambang-Said serta pasangan Eggi-Sihat sama-sama kosong. Sementara untuk suara tidak sah 4.

Untuk TPS 15, pasangan Karsa meraih mutlak 3,000 suara. Kemudian pasangan Berkah sebanyak 13 suara, pasangan Bambang-Said serta pasangan Eggi-Sihat sama-sama tidak mendapat dukungan. Sementara untuk suara tidak sah 5.

Kecuali di TPS 11, penghitungan suara Pilgub dilakukan lebih dulu daripada Pilwali. Sebab bersamaan dengan Pilgub Jatim, Kota Kediri juga menggelar pemilihan calon walikota dan wakil wali kota.

"Di TPS 11 kita hitung Pilwali dulu. Sebab semuanya hasil kesepakatan saksi," tambah Ketua KPPS TPS 11 Murjono.

Sekedar diketahui, saat penghitungan suara dilakukan hujan mengguyur wilayah Kota Kediri. Sementara sesuai data yang dihimpun, pasangan Karsa meraih kemenangan 37 persen di Kota Blitar.

Urutan kedua dipegang pasangan Berkah 34 persen. Sementara pasangan Bambang-Said yang diusung PDI Perjuangan hanya meraup suara 25 persen. Untuk pasangan Eggi-Sihat hanya mendapat dukungan 2 persen.

Sedangkan di Kabupaten Blitar pasangan Berkah unggul 28 persen. Urutan kedua pasangan Karsa 23 persen, pasangan Bambang-Said mendapat dukungan 11 persen dan pasangan Eggi-Sihat mendapat 2 persen.

Tim pemenangan Karsa Kabupaten Blitar, Fajrul mengakui pasangan Khofifah-Herman (Berkah) masih unggul, bahkan tingkat Golput di Kabupaten cukup tinggi mencapai 30 persen. "Tapi ini semua belum final, " ujarnya singkat.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0144 seconds (0.1#10.140)