Bukan warga Jatim, Khofifah-Herman tak nyoblos

Rabu, 28 Agustus 2013 - 15:01 WIB
Bukan warga Jatim, Khofifah-Herman tak nyoblos
Bukan warga Jatim, Khofifah-Herman tak nyoblos
A A A
Sindonews.com - Satu-satunya pasangan yang tidak bisa memberikan hak suaranya di Pilgub Jawa Timur adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (BerKah). Pasalnya, pasangan ini tidak tercatat sebagai pendudukan Jatim.

Data dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur menyebutkan, pasangan yang mendaftar sebagai Bakal calon gubernur (Bacagub) dan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) itu menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) terbaru.

Anggota Bawaslu Jawa Timur Sri Sugeng mengatakan, dalam KTP tersebut Khofifah dilahirkan di Jawa Timur namun lama bermukim di Jakarta sehingga ber-KTP Jakarta.

Kemudian, Herman S Sumawiredja yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jatim namun tetap ber-KTP Jakarta.

"Karena tidak masuk dalam DPT Pilgub Jatim maka mereka (Khofifah-Herman) tidak memiliki hak pilih dalam Pilgub, esok hari," kata Sri Sugeng, Rabu (28/8/2013).

Sementara untuk pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) hanya Saifullah Yusuf yang masih ber-KTP Jakarta. Kemudian untuk pasangan Eggi Sudjana-M Sihat (BerES) hanya Eggi Sudjana yang tidak memiliki hak pilih.

Selanjutnya pasangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol) hanya Said Abdullah saja yang tidak memiliki hak pilih di Pilgub Jatim.

Terpisah, Ary Dwikusuma salah satu Tim Pemenagan Pasangan BerKah membenarkan jika Khofifah tidak bisa memberikan hak pilihnya di Pilgub Jatim yang akan dihelat 29 Agustus 2013, besok. Kata Ary, Khofifah hanya mengantarkan sejumlah sanak familinya untuk datang ke TPS di Kawasan Jemursari, Wonocolo.

"Ibu (KHofifah) memang tidak bisa memberikan hak pilih. Hanya saja nanti akan mengantarkan beberapa sanak familinya ke TPS," singkat Ary.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6971 seconds (0.1#10.140)