Memancing di Sungai Biru, kakak-adik tewas tenggelam
A
A
A
Sindonews.com - Kakak beradik, di Kendal, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengambang di Sungai Biru, pada Selasa 27 Agustus 2013. Keluarga histeris saat mengetahui korban sudah terbujur kaku saat dibawa menggunakan perahu nelayan. Diduga, kedua korban tewas karena terjatuh, dan tenggelam.
Korban diketahui bernama Kumawi (50), dan Samian (60), warga Kelurahan Sijeruk, Kendal, Jawa Tengah. Pihak keluarga tidak menyangka, kakak beradik ini tewas setelah pamit memancing dan mencari ikan.
Kerabat korban mengatakan, keduanya berangkat menggunakan sepeda, pada Senin 26 Agustus 2013. Keduanya memang diketahui kerap mencari ikan, dan akan pulang sore harinya.
Namun, keluarga khawatir hingga Selasa pagi keduanya belum pulang. Keluarga kaget mendengar ada penemuan mayat, pada Selasa pagi. Saat didatangi ke rumah sakit, benar saja mayat yang ditemukan itu jenazah Samian. Namun, tidak ada jenazah Kumawi.
Lalu, keluarga mencoba mencarinya, di sekitar lokasi penemuan jasad Samian. Benar saja, sekira 50 meter dari lokasi penemuan jasad Samian, jenazah Kumawi ditemukan.
Polisi yang menerima laporan penemuan mayat, langsung mengamankan lokasi dan memasang garis polisi, dan memeriksa kondisi korban yang diduga sudah meninggal lebih dari lima jam.
Dari pemeriksaan tim identifikasi Polres Kendal, tidak ditemukan tanda kekerasan. Polisi menduga, korban terpeleset dan tenggelam bersama kakaknya. Jasad korban kemudian dievakuasi. dan dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
Korban diketahui bernama Kumawi (50), dan Samian (60), warga Kelurahan Sijeruk, Kendal, Jawa Tengah. Pihak keluarga tidak menyangka, kakak beradik ini tewas setelah pamit memancing dan mencari ikan.
Kerabat korban mengatakan, keduanya berangkat menggunakan sepeda, pada Senin 26 Agustus 2013. Keduanya memang diketahui kerap mencari ikan, dan akan pulang sore harinya.
Namun, keluarga khawatir hingga Selasa pagi keduanya belum pulang. Keluarga kaget mendengar ada penemuan mayat, pada Selasa pagi. Saat didatangi ke rumah sakit, benar saja mayat yang ditemukan itu jenazah Samian. Namun, tidak ada jenazah Kumawi.
Lalu, keluarga mencoba mencarinya, di sekitar lokasi penemuan jasad Samian. Benar saja, sekira 50 meter dari lokasi penemuan jasad Samian, jenazah Kumawi ditemukan.
Polisi yang menerima laporan penemuan mayat, langsung mengamankan lokasi dan memasang garis polisi, dan memeriksa kondisi korban yang diduga sudah meninggal lebih dari lima jam.
Dari pemeriksaan tim identifikasi Polres Kendal, tidak ditemukan tanda kekerasan. Polisi menduga, korban terpeleset dan tenggelam bersama kakaknya. Jasad korban kemudian dievakuasi. dan dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
(san)